Simulasi Optimasi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Di Pulau Nusa Penida Menggunakan Aplikasi Homer
Abstract
Abstrak— Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sekitar 1.904.569 km2 dan garis pantai sepanjang 54.716 km. Pada Era Industri 4.0 ini, Energi Listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat untuk menunjang segala aktivitas dan kehidupan mereka. Salah satu pulau yang masih belum dialiri listrik secara maksimal yaitu Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pada penelitian ini penulis membuat suatu sistem simulasi pembangkit listrik tenaga hybrid di pulau Nusa Penida. Sistem ini merupakan gabungan dari pembangkit listrik tenaga bayu, dan pembangkit listrik tenaga surya menggunakan software HOMER Dalam penelitian ini menghasilkan opsi PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid) optimal yang berpotensi dapat dibangun di wilayah Kecamatan Nusa Penida, yaitu berkapasitas 11,9 MW, PLTS berkapasitas 3,5 MW, BESS berkapasitas 3 MW, dan berkapasitas 4 MW. Berdasarkan total hasil analisis perhitungan biaya energi yang telah didapatkan dari PLTH, hasil LCC sebesar $62.358.890, PBP menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu selama 11,6 tahun untuk mengembalikan modal investasi keseluruhan. Kemudian perhitungan analisis kelayakan investasi yang telah dilakukan, menunjukkan nilai NPV sebesar $35.589.268,96. Nilai Profit Index adalah 7,53, dan nilai IRR 37,38%. Dengan seluruh hasil tersebut, menunjukkan bahwa pembangunan PLTH yang ada di Nusa Penida dapat memberikan keuntungan.Kata kunci— pulau nusa penida, pembangkit listrik tenaga hybrid, homer
Downloads
Published
2022-11-14
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Elektro