Sistem Kendali Penjernih Air Dengan Water Ionizer Untuk Air Minum Menggunakan Sensor Ph Dan Turbiditas

Authors

  • Noer Rachmat Telkom University
  • Ekki Kurniawan Telkom University
  • Irham Mulkan Rodiana Telkom University

Abstract

Air tanah yang berada diperkotaan sudah banyak yang terkontaminasi oleh limbah kimia maupun non-kimia, air tanah dirumah memiliki rata-rata pH-6,9-7,1 dan kadar kekeruhan 1-3, air ini sangat beresiko jika dikonsumsi oleh manusia karena air merupakan unsur penting untuk manusia, air yang dikonsumsi oleh manusia haruslah jernih dan bersih, kadar pH air minum biasa berkisar 7- 7,4, kadar tersebut adalah kadar normal air minum yang dikosumsi oleh manusia, kadar kekeruhan juga menjadi salah satu indikasi air untuk dijadikan air konsumsi, kadar kekeruhan air minum biasa berkisar 0- 1 NTU. Untuk memenuhi standar air minum maka dibutuhkan filtrasi, filtrasi merupakan penyaringan air dari partikel-partikel mikroorganisme ataupun kotoran yang mencemarkan air, filtrasi ini mempunyai 3 faktor, yang pertama debit air yang mengalir didalam filtrasi, lalu kadar kekeruhan air yang masuk dalam filtrasi dan media yang digunakan untuk penyaringan itu sendiri, lalu untuk menaikan kadar pH agar pH air menjadi air alkali dibutuhkan water ionizer, water Ionizer adalah alat yang dapat menaikan kadar pH air yang sudah ada, dan menghasilkan air alkali, air alkali atau air basa memliki pH diatas 8, air alkali ini diyakini dapat menstabilkan kadar pH tubuh, serta membantu mengobati beberapa penyakit pada manusia.
Kata Kunci : Sistem kendali, penjernih air, air, sensor pH, sensor turbiditas, water ionizer, sistem kendali on/off

Downloads

Published

2022-11-14

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro