Analisis Kinerja Alokasi Sumber Daya Pada Orientasi Kluster Untuk Komunikasi Device-ToDevice

Abstract

Peningkatan jumlah perangkat seluler terus mengalami bertambah. Ini akan menambah beban kerja dari Base Station (BS). Salah satu solusi yang ada adalah komunikasi Device To Device (D2D). D2D memungkinkan komunikasi seluler antar perangkat dalam jarak dekat tanpa melalui base station secara langsung. Teknologi ini memiliki kekurangan yaitu interferensi yang terjadi karena Celluler User (CU) dan D2D User (DU) menggunakan resource yang sama. Tugas akhir ini mengusulkan untuk menggunakan saluran berorientasi kluster pada komunikasi downlink dengan 2 skenario. Skenario pertama dengan memvariasikan jumlah DU dan skenario kedua dengan memvariasikan radius cell. Algoritma Greedy, Algoritma 8 Clustering, dan Algoritma 4 Clustering digunakan untuk membandingan hasil alokasi resource pada sistem komunikasi underlay. Berdasarkan hasil simulasi menunjukan bahwa algoritma 8 clustering dan 4 clustering tidak berpengaruh besar untuk meningkatkan nilai sumrate, efisiensi daya, efisiensi spektral, dan fairness. Pada simulasi yang dijalankan, algoritma greedy mengungguli algoritma 8 clustering dan algoritma 4 clustering untuk parameter sumrate dengan nilai 1,64708×108 bps, efisiensi daya dengan nilai 3326,49 bps/mWatt, efisiensi spektral dengan nilai 9,1504 bps/Hz, dan fairness dengan nilai 0,5430.
Kata kunci— device to device, algoritma greedy, algoritma 8 clustering, algoritma 4 clustering, alokasi resource