Analisis Performansi Non-Orthogonal Multiple Access (NOMA) Free Space Optic Pada Beberapa Kondisi Cuaca

Authors

  • Shafira Abhigail Winanda Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Brian Pamukti Telkom University

Abstract

Abstrak— Free Space Optical Communication (FSOC) merupakan sistem komunikasi optik nirkabel yang menggunakan media propagasi atmosfer. FSOC memiliki keunggulan efisiensi ruang, waktu dan biaya. Sedangkan kekurangannya yaitu performansi yang bergantung kondisi cuaca. Penelitian ini menganalisis performansi Bit Error Rate (BER) menggunakan Non-Orthogonal Multiple Access (NOMA) yang terbagi menjadi tiga user. Alokasi daya user 1 lebih besar daripada user lainnya, sedangkan user 3 mendapatkan alokasi daya terkecil. Kondisi cuaca terbagi menjadi cuaca cerah, hujan ringan dan hujan lebat. Sumber optik yang digunakan yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (LASER) dan detektor optik yang digunakan yaitu Avalanche Photodiode (APD). Nilai BER kondisi cuaca cerah user 1 yaitu 2,18×10-3 dan user 2 yaitu 3,5×10-2 . Pada kondisi cuaca hujan ringan, nilai BER user 1 yaitu 3,51×10-4 dan user 2 yaitu 1,16×10-1. Sedangkan kondisi cuaca hujan lebat nilai BER user 1 yaitu 1,46×10-19 dan user 2 yaitu 4,76× 10-1 . Sedangkan nilai BER user 3 semua kondisi cuaca yaitu 9,41×10-275. User 3 memiliki nilai BER yang paling kecil karena tidak mendapatkan interferensi dari user lainnya, sedangkan user 1 merupakan user yang lebih optimal karena mendapatkan alokasi daya paling besar dan tidak membutuhkan kapasitas data yang besar.
Kata kunci— FSOC, NOMA, LASER, APD, BER.

Downloads

Published

2023-01-09

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi