Perancangan Antena Mikrostrip Untuk Lora Pada Frekuensi 922 Mhz
Abstract
Abstrak—Saat ini LoRa menggunakan teknik modulasi yang berdasarkan teknologi chirp spread spectrum. Teknologi LoRa dikembangkan karena tingginya permintaan akan perangkat jaringan nirkabel yang memiliki konektifitas jarak jauh, hemat daya, dan berbiaya rendah. Jaringan berbasis LoRa ini dianggap sebagai teknologi baru yang potensial menangani komunikasi nirkabel untuk bermacam aplikasi IoT. Antena mikrostrip memiliki masa yang ringan juga mudah di fabrikasi dengan ini antenna mikrostrip sangat mudah ditempatkan hampir disemua permukaan juga antenna ini ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan antenna lainnya. Teknik yang digunakan untuk miniaturisasi yaitu Rectangular Complementary Split-Ring Resonator (RCSRR) Agar mampu memenuhi spesifikasi LoRa dengan frekuensi 922 Mhz Hasil dari simulasi pada penelitian ini menunjukan setiap 1 buah metamaterial akan mempengaruhi pergerakan frekuensi yang ada pada antena. Pada hasil desain pertama mendapatkan hasil returnloss sebesar -18,26 dB dan gain sebesar 1.099 dBi, serta mengurangan dimensi patch sebesar 20,8% dan pada ukuran grounplane menghasilkan pengurangan dimensi antena sebesar 9,75%. Metode kedua mengurangan dimensi patch sebesar 20% dan pada ukuran grounplane menugrangi dimensi antena sebesar 1%, mendapatkan hasil returnloss sebesar -13 dB dan gain sebesar 1.929 dBi pada hasil pengukuran Kata kunci— Rectangular Complementary Split-Ring Resonator (RCSRR), DGS, mikrostrip antena, LoRa.Downloads
Published
2023-01-09
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi