Perancangan Dan Realisasi Antena Wearable Pada Frekuensi 2,45 Ghz Dengan Menggunakan Substrat Pure Cotton Untuk Sistem Pendeteksi Kanker Payudara

Penulis

  • Muhammad Rafli Ananda Ferdinal Telkom University
  • Bambang Setia Nugroho Telkom University
  • Dhoni Putra Setiawan Telkom University

Abstrak

Abstrak—Kanker merupakan penyakit yang diakibatkan adanya pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali. Kanker payudara telah menyerang banyak wanita di dunia. Menurut World Health Organization sekitar 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan sekitar 685 ribu wanita meninggal karena kanker payudara pada tahun 2020. Maka pendeteksian dini diperlukan karena dapat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker. Terdapat beberapa metode pendeteksian kanker payudara namun metode tersebut aksesnya terbatas karena biayanya tinggi. Maka dirancang antena wearable sebagai alternatif pendeteksian kanker payudara. Antena wearable adalah solusi permasalahan tersebut, karena karakteristiknya sederhana, mudah, dan murah di fabrikasi. Pada penelitian ini dirancang dan direalisasikan antena wearable dengan frekuensi kerja 2,45 GHz. Bahan pure cotton digunakan sebagai substrat dengan nilai permitivitas relatif 1,6 dan tebal 1,6 mm. Penelitian ini menggunakan breast phantom sebagai objek penelitian. Parameter yang digunakan dalam penelitian adalah S11, Pendeteksian bekerja dengan mengamati perubahan S11, yang disebabkan adanya bahan baru yaitu kanker pada breast phantom. Berdasarkan hasil simulasi breast phantom tanpa kanker nilai S11, sebesar -15,499 dB sedangkan hasil simulasi breast phantom dengan kanker nilai S11, sebesar - 13,593 GHz. Berdasarkan analisa perubahan hasil S11, semakin besar ukuran kanker maka nilai S11 akan mendekati nilai 0 dB. Ini dikarenakan adanya perbedaan penyerapan daya elektromagnetik dari penambahan kanker.
Kata kunci— antena wearable, pendeteksian kanker, S11

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi