Perbandingan Metode Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization Dan Gamma Correction Dalam Meningkatkan Kualitas Citra X-Ray Thorax

Abstract

Abstrak-- Citra x-ray terkadang memiliki kekurangan dalam kualitas serta dalam pembuatan radiografi yang terlalu parah sehingga tidak dapat diperbaiki, maka dari itu perlu dilakukan usaha-usaha untuk menekan faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas radiografi tersebut. Citra x-ray yang mengalami penurunan kualitas citra dapat diatasi dengan teknik image enhancement. Image enhancement merupakan proses mendapatkan citra yang lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia human visual system (HVS). Image enhancement memiliki banyak metode salah satunya adalah contrast limited adaptive histogram equalization (CLAHE) dan gamma correction. Citra yang telah diterapkan metode CLAHE dapat menghasilkan sebuah citra x-ray yang memiliki ketajaman dan kecerahan yang berbeda dari citra sebelumnya. Citra x-ray yang telah diterapkan metode gamma correction dapat menhasilkan sebuah citra yang memiliki kecerahan pada nilai gamma, apabila nilai gamma semakin besar maka citra x-ray yang dihasilkan semakin terang, namun apabila nilai gamma semakin kecil maka citra x-ray yang dihasilkan semakin gelap. Kinerja dari setiap metode dihitung dengan mencari nilai Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Root Mean Square Error (RMSE), dan Structural Similarity Index (SSIM). Dari nilai MSE, PSNR, RMSE, dan SSIM yang didapatkan ditemukan nilai MSE, PSNR, RMSE, dan SSIM terbaik pada metode CLAHE dengan nilai 0.02948, 63.46567 dB, 0.17052, dan 0.99990.
Kata Kunci— Citra x-ray, CLAHE, Gamma Correction, Image Enhancement