Simulasi Fuzzy C-Means Clustering Terhadap Efisiensi Energi Pada Komunikasi D2D

Abstrak

Abstrak Komunikasi device-to-device (D2D) hadir sebagai teknologi yang mampu meningkatkan beberapa bagian layanan komunikasi seperti kehandalan, keefisienan energi core network, dan masih banyak lagi. Permasalahan pada energi di komunikasi D2D menjadi hal yang vital mengingat dalam keadaan tertentu seperti pada saat bencana alam, kerusakan pada core network maupun borosnya konsumsi energi bukanlah masalah yang dapat diabaikan. Metode clustering menjadi solusi atas permasalahan ini dengan mengelompokkan device-to-device user equipment (DUE) ke dalam cluster tertentu. Sehingga protokol routing antar DUE lebih terstruktur, hemat energi dan memperpanjang masa pakai jaringan. Algoritma Fuzzy c-means (FCM) menjadi suatu pilihan dalam penerapannya di ranah wireless sensor networks (WSN) dalam hal efisiensi energi pada node. Penelitian pada Tugas Akhir ini mengadopsinya ke ranah D2D karena pola kerja dan kerangka yang identik. Hasil akhir dari penelitian ini membandingkan 3 parameter uji, yaitu total konsumsi energi (Joule), jumlah operating nodes dan dead nodes. Hasil yang didapat dari penelitian menunjukan bahwa penerapan algoritma FCM pada kerangka LEACH lebih efisien dalam hal konsumsi energi dengan konsumsi energi sebesar 96,7persen dari keseluruhan energi pada jaringan dengan total 100 node dibanding metode lain seperti LEACH tanpa penerapan FCM dengan konsumsi energi sebesar 99,9 persen dari keseluruhan energi pada jaringan dengan total Di era digitalisasi seperti sekarang, node yang sama.
Kata kunci : D2D, clustering, Fuzzy c-means, wireless sensor networks