Studi Briket Biokomposit Plastik Lignoselulosa Sebagai Bahan Bakar Padatan

Authors

  • Faqih Ibrahim Telkom University
  • Amaliyah R.I.U Telkom University
  • Ahmad Qurthobi Telkom University

Abstract

Abstrak-Penanganan untuk dan pemanfaatan limbah plastik masih belum optimal. Volume Sampah plastik terus bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sampah Plastik merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sulit terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengolahan limbah plastik dan lignoselulosa menjadi produk lain yaitu briket biokomposit sebagai bahan bakar yang dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Sampah plastik yang digunakan adalah kemasan makanan ringan. Bahan tersebut akan dicampur dengan masing-masing jenis lignoselulosa yang berupa sabut kelapa, tongkol jagung dan Jerami dengan penambahan aditif yaitu tepung tapioka. Briket diayak menggunakan sieve dengan ukuran bukaan 250-500 mm dan dicetak menggunakan alat tekan hidrolik dengan tekanan 200 kg/cm2 selama 10 menit dan dilakukan pengeringan menggunakan oven dengan temperatur 90°C selama 30 menit untuk mengurangi kadar air. Setelah itu, dilakukan pengujian briket dengan melihat nilai kalor, massa abu, waktu trigger dan lama nyala api yang akan dihasilkan dengan menggunakan bomb calorimeter, stopwatch, dan kompor gasifikasi.

Kata kunci-sampah plastik, nilai kalor, briket biokomposit, lignoselulosa, kalorimeter bom, saringan, kompor gasifikasi.

References

Angraini, & S, R. (2005). Eko-briket dari Komposit Sampah Plastik (HDPE) dan Arang Sampah kebun. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.

Budiarto, Arif, & dkk. (2012). Pemanfaatan Limbah Biji Nyamplung Untuk bahan bakar briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif. Teknologi Kimia dan Industri, 165-174.

Das, S. d. (2007). Pyrolysis and Catalytic Cracking of Municipal Plastic Waste for recovery of gasoline range hydrocarbons. India: Department National Institute of Technology Rourkela.

F., S., Martono, & Wahyono. (2005). Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia. Jurnal Sistem Pengolahan Limbah J. Tek, 311-318.

G, M. (2017). Pengaruh Variasi Pemanasan Awal Udara dan Penambahan Udara Bantu Pada Reaktor Terhadap Performa Kompor Gasifikasi Sekam Padi Top Lit Up Draft (TLUD). UMS Library center of academic activities, 11-23.

G., B., M., H., & V, B. R. (2003). The contribution of biomass in the future global energy supply. Journal of Biomass and Bioenergy, 1-28.

H., w., & purwaningrum. (2014). Pengolahan nya Sampah Plastik. pilot project fasilitas pengelolaan sampah terpadu, 24-31.

Himawanto, & A., D. (2005). Pengaruh Temperatur Karbonisasi terhadap Karakteristik Pembakaran Briket. Jurnal Media Mesin, 84-91.

Istiqomah, & Hafil, M. (2019). Volume Sampah Kota Bandung Diklaim Menurun. Bandung: Republika.co.id.

Prasetya, J., P., Junary, & E., H. (2015). Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka dan Penambahan Kapur dalm Pembuatan Briket Arang berbahan Baku Pelepah Aren. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Research, J. (2015). Plastik Waste Inputs from Land into the ocean. Jambeck Research Group, 768-771.

Trihadiningrum, Y. (2007). Perkembangan Paradigma dalam Penanganan Sampah Kota dan Kontribusinya terhadap Pencapaian Millenium Development Goals. Surabaya: Departemen Pendidikan Nasional, ITS.

Z, E. R., & N, A. (2013). PEMANFAATAN LIMBAH JAGUNG UNTUK INDUSTRI PAKAN TERNAK. Sulawesi Selatan: Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros.

Downloads

Published

2023-06-26

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika