Perancangan Dan Implementasi Sistem Anti Tabrakan: Sistem Pendeteksi Mobil Dan Pergerakan Mobil Pada Siang Hari

Authors

  • Aditya Reza Pahlawan M Telkom University
  • Agus Virgono Telkom University
  • Andrew Brian Osmond Telkom University

Abstract

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tahun 2012, jumlah kecelakaan kendaraan bermotor di Indonesia adalah 117.949 atau meningkat sebanyak 9.253 dari tahun 2011. Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem untuk menimimalisasi tingkat kecelakaan di jalan raya. Sistem anti tabrakan dibuat untuk meminimalisasi kecelakaan dengan cara memberikan peringatan dini kepada pengemudi sesaat sebelum tabrakan terjadi. Pengemudi diharapkan mempunyai respon terhadap sistem sehingga kecelakaan dapat terhindari. Sistem anti tabrakan terdiri dari berbagai macam jenis seperti sistem pendeteksi mobil dan pergerakan mobil, sistem penghitung jarak antar mobil, sistem pendeteksi rambu lalu lintas, dan sebagainya. Sistem yang dihasilkan merupakan sebuah sistem pendeteksi mobil dan pergerakan mobil dimana sistem akan bekerja pada siang hari. Sistem pendeteksi mobil dan pergerakan mobil dibuat dengan menggunakan bahasa C# dan library Emgu CV. Sistem pendeteksi mobil dan pergerakan mobil menghasilkan output berupa informasi jumlah mobil yang berada di area tidak aman beserta pergerakan mobil dengan tingkat akurasi sebesar 83,90%. Sistem ini menggunakan metode deteksi tepi Canny dan Haar Cascade Classifier dalam menentukan jarak aman beserta mobil dan gerakan mobil, dengan tingkat akurasi keberhasilan sistem membentuk area aman sebesar 75,47%.

Kata Kunci: Sistem anti tabrakan, Sistem pendeteksi mobil dan pergerakan mobil, Haar Cascade Classifier, dan deteksi tepi Canny

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Komputer