Manajemen Risiko Simrs pada Bagian Akuntansi dan Keuangan di Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan ISO 31000:2018

Penulis

  • Rafli Firdaus Akbar Telkom University
  • Iqbal Santosa Telkom University
  • Widyatasya Agustika Nurtrisha Telkom University

Abstrak

Abstrak-Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dalam bentuk jaringan koordinasi prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, serta merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan. SIMRS yang berjalan pada rumah sakit harus di dukung oleh perangkat lunak (Software). bagian akuntansi dan keuangan mempunyai peran penting dalam kelangsungan rumah sakit dengan aktivitas yang dilakukan seperti, mencatat semua laporan keuangan dalam kegiatan yang ada di rumah sakit, seperti melakukan pencatatan hutang piutang, laporan neraca, laporan realisasi anggaran, penjualan unit inventory, pembayaran tagihan. Dengan banyak aktivitas menggunakan SIMRS maupun manual yang dilakukan oleh bagian tersebut tidak luput dari risiko yang disebabkan oleh sistem maupun kesalahan manusia Pada tahap identifikasi risiko yang dilakukan terhadap aktivitas SIMRS bagian akuntansi dan keuangan di RSUD AL-IHSAN menghasilkan 22 risiko yang kemungkinan dapat terjadi diantaranya, 1 dengan kategori Loggical Attacks, 1 dengan kategori risiko IT Investment Decision Making, 3 dengan kategori Software, 1 dengan kategori IT Expertise and Skill, 3 dengan kategori Information, 3 dengan kategori Infrastructure dan 10 dengan kategori Staff Operation / Human Error

Kata Kunci-manajemen risiko, ISO 31000:2018, SIMRS, rumah sakit, akuntansi dan keuangan

Referensi

Indonesia, M. K. R. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2019. 106.

ISACA. (2013). COBIT 5 For Risk

Ito Setiawan, A. R. S., Retno Waluyo, Fiby Nur Ariana. (2021). Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan ISO 31000 daN Standar Pengendalian ISO.EIC 27001 di Tripio Purwokerto. Jurnal Manajemen, Teknik Informatika, dan Rekayasa Komputer.

Maria Ulfah, M. S. M., Sukardi, Sapta Raharja. (2015). ANALISIS DAN PERBAIKAN MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK GULA RAFINIASI DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK. Teknologi Industri Pertanian, 93.

Muttaqi, F. K. (2020). Manajemen Risiko Sistem Informasi Rumah Sakit menggunakan Framework NIST SP 800-30 (STUDI KASUS: RSIA Eria Bunda Pekan Baru). ilmu komputer.

Nena, A. F. D. a. (2015). ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN DI RUMAH SAKIT HERMANA-LEMBEAN. EMBA, 118.

Rachmina. (2021). Ruang Lingkup, Konteks, Kriteria Manajemen Risiko-Kriteria Risiko. Indonesia Risk Management.

Ratih ardia Sari, R. Y., Debrina Puspita A. (2017). Analisa Manajemen Risiko Pada Industri Kecil Rotan Di Kota Malang. Industrial Engineering Managemengt, 42.

Retnowati, D. (2017). Analisa Risiko K3 Dengan Pendekatan Hazard And Operability (HAZOP). Engginering and Sains Journal, 42

Indonesia, M. K. R. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. 1-4.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-27

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Sistem Informasi