Perancangan Hidroponik dengan Metode NFT pada Tanaman Bayam Merah dengan Bantuan Air Hasil Elektrolisis Zat Besi

Penulis

  • Muhammad Daffanuur Universitas Telkom
  • Ekki Kurniawan Universitas Telkom
  • Irham Mulkan Rodiana Universitas Telkom

Abstrak

Hidroponik merupakan suatu cara untuk bercocok tanam yang dilakukan dengan menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Elektrolisis merupakan proses penguraian secara kimiawi berupa elektrolit menggunakan plat elektrode besi sebagai katode dan anode yang akan dialiri tegangan listrik menghasilkan kandungan yang akan diserap oleh tanaman. Perancangan hidroponik elektrolisis zat besi dengan metode NFT (Nutrient Film Technique) menggunakan sensor pH, sensor TDS (Total Dissolved Solid), sensor arus dan sensor tegangan dapat memantau kondisi pada bak hidroponik dengan baik. Sensor pH memiliki akurasi ratarata selisih dengan pH meter sebesar 0,14, sensor TDS untuk elektrolisis selama 1 jam 30 menit didapatkan selisih 239 ppm (part per million), sensor arus ACS712 memiliki selisih sebesar 0,1 ampere dan sensor tegangan didapatkan rata-rata selisih 0,22V. Hasil dari penggilingan tanaman bayam merah elektrolisis memiliki hasil lebih signifikan sebesar 26% pada pengujian pertama dan 24% pada pengujian kedua terhadap tanaman bayam merah variabel kontrol dan hasil pertumbuhan bayam merah variabel bebas meningkat dengan signifikan dengan tinggi meningkat hingga 108%, lebar daun hingga 132% dan panjang daun hingga 78% dibandingkan dengan tanaman bayam merah variable kontrol.

Kata kunci-- Elektrolisis, Hidroponik, NFT, Sensor pH, Sensor TDS, Sensor arus, Sensor tegangan, Zat besi

Referensi

D. Setiawan, H. Eteruddin, and L. Siswati,

T. Sebagai, T. Nutrisi, and P. Tanaman,

S. D. W. I. Utari, F. Tarbiyah, D. A. N. Keguruan, U.I. Negeri, and R. I. Lampung,

PRODUKSI TANAMAN HIDROPONIK KANGKUNG ( Ipomoea reptans poir ) PRODUKSI TANAMAN HIDROPONIK KANGKUNG ( Ipomoea reptans poir ),= 2018.

D. A. Sari and N. Ariska,

A. Wachid and S. Rizal,

Y. MANULLANG, STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN ELEKTRODE BESI (Fe), ALUMINIUM (Al), KARBON (C), DAN EMAS (Au) UNTUK MENURUNKAN KADAR AMONIA SECARA ELEKTROLISIS DI DALAM AIR SUNGAI/PARIT EMAS. 2016. M. Puspita, R. A. Laksono, and B.Syah,

2021, doi: Kurniawan, E., R. H. Muhammad, H. H. Bahti, A. Rahayu Anggraeni, and R. Manfaati. "Perancangan Instrumen Elektrolisis Dengan Sumber EnergiMatahari Untuk Produksi Air Alkali dan Air Asam."In Seminar Nasional Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2019.

Kurniawan, Ekki, Husein Bahti, Anni Anggraeni, and Iman Rahayu. "THE Effect Of Potential And Tds To Current Efficiency In Mineral Water Electrolysis With Solar Energy Source For Producing AlkalineAnd Acidic Water." stress 14, no. 2 (2021): 10111018.

Rachmat, Noer, Ekki Kurniawan, and Irham MulkanRodiana.

Winatama, Aldhi, Sony Sumaryo, and Ekki Kurniawan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Elektro