Perancangan Kebijakan Pemeliharaan Mesin Grate Cooler Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Rcm) Ii Dan Menentukan Rancangan Min-Max Stock Pada Unit Kiln Di Pt. Semen Padang

Authors

  • Muhammad Aviv Telkom University
  • Endang Budiasih Telkom University
  • Nopendri Nopendri Telkom University

Abstract

Abstrak—PT Semen Padang merupakan salah satu perusahaan semen di Indonesia yang terletak di Padang, Sumatera Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang industri semen. Pada tahun 2019 dan 2020 PT. Semen Padang mengalami penurunan produksi sehingga tidak tercapainya target produksi. Mesin Great Cooler mengalami downtime dikarenakan penerapan preventive maintenance dan penentuan kebijakan inventory yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan analisis dari metode Reliability Centered Maintenance (RRCM) II dan Min-Max Stock untuk mendapatkan usulan kebijakan interval waktu pemeliharaan serta kebijakan dalam menentukan jumlah inventory. Dalam menentukan komponen kritis, penelitian ini menggunakan metode FMEA dan sub sistem yang terpilih adalah sub sistem mekanik dengan 2 komponen kritis yaitu hidrolic actuator dan bearing running axle. Dengan menggunakan metode RRCM II, maka diperoleh proposed maintenance task untuk interval waktu pemeliharaan secara berkala. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh satu proposed maintenance task yaitu Scheduled on-Condition Task untuk komponen hidrolic actuator dan bearing running axle. Pada komponen hidrolic actuator dilakukan perbaikan dalam interval 1 bulan sekali, dan untuk komponen bearing running axle dilakukan perbaikan dalam interval 9 bulan sekali. Dalam melakukan perbaikan pada komponen, perlu memperhatikan persediaan inventory di gudang. Dengan menggunakan metode Min-Max Stock, maka dapat menentukan kebijakan persediaan inventory untuk komponen hidrolic actuator dan bearing running axle. Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh jumlah kebutuhan minimum dari komponen hidrolic actuator berjumlah 5 unit dan kebutuhan maksimum berjumlah 8 unit, namun jika sudah mencapai titik minimum dari jumlah kebutuhan komponen hidrolic actuator, maka dapat memesan kembali (reorder point) sebanyak 5 unit. Sedangkan, jumlah kebutuhan minimum dari komponen bearing running axle berjumlah 3 unit dan kebutuhan maksimum berjumlah 4 unit, namun jika sudah mencapai titik minimum dari jumlah kebutuhan komponen bearing running axle, maka dapat memesan kembali (reorder point) sebanyak 3 unit

Kata kunci— Maintenance, Failure Mode and Effect Analysis, Reliability Centered Maintenance II, Min-Max Stock

References

REFERENSI

Afiva, W. H., Atmaji, F. T., & Alhilman, J. (n.d.).

Penerapan Metode Reliability Centered Maintenance

(RCM) pada Perencanaan Interval Preventive

Maintenance dan Estimasi Biaya Pemeliharaan

Menggunakan Analisis FMECA. Jurnal PASTI

(Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri),

doi:10.24853/jisi.7.2.123-131.

Audoghe, A., Awosope, C., & Daramola, S. (2012).

Critical Review of Reliability Centred Maintenance

(RCM) for Asset Management in Electric Power

Distribution System. International Journal of

Engineering and Technology, 2, 6.

Atmaji, F., & Nanda, A. (2018). Kebijakan Persediaan

Suku Cadang PT. ABC Menggunakan Metode RCS (Reliability Centered Spare). Jurnal Manajemen Industri

dan Logistik Vol2 No. 1

Ebeling, C. (1997). An Introduction to Reliability and

Maintainability Engineering. New York: Mcgraw Hill

Companies. Aqil . F. (2021)

Dantes, K. R. (2017). KAJIAN AWAL

PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN

MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY

FUNCTION DEPLOYMENT) (STUDI KASUS PADA

TANG JEPIT JAW LOCKING PLIERS).

Deriani, N. W. (2017). Pemilihan Konsep E

Commerce Dan Business Process Re-engineering

Penjualan Produk Olahan Kopi.

Sanjani, T., Alhilman, J., & Athari, N. (2018). Proposed

Maintenance Policy and Determining Spare Part

Amount Using Reliability Centered Maintenance

(RCM) and Reliabilty Centered Spare (RCS) for

Eurosicma E 75 Machine. Industrial Engineering.

Downloads

Published

2023-11-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri