Analisis Penggunaan Teknologi Augmented Reality Pada Industri Pariwisata (Studi Kasus: Museum Gedung Sate)
Abstrak
Abstrak — Industri pariwisata memiliki banyak bidang seperti wisata religi, wisata alam, sampai wisata sejarah. Museum menjadi salah satu contoh dari wisata sejarah yang tersebar hampir diseluruh Indonesia, sejarah merupakan aspek yang paling melekat di setiap daerah. Dalam perkembangannya museum menghadirkan berbagai inovasi termasuk pengadopsian teknologi digital, salah satu contoh adopsi teknologi berada di Museum Gedung Sate Bandung yang telah menerapkan teknologi Augmented Reality. Karenanya pada penelitian ini akan menganalisis bagaimana penggunaan teknologi tersebut dapat mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke museum dan menggunakan teknologi tersebut di masa depan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi bagi museum dan penelitian lain. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang telah dimodifikasi dengan menguji delapan variabel. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer yang dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner ke wisatawan yang pernah berkunjung ke Museum Gedung Sate, nonprobability sampling digunakan sebagai teknik pengumpulan data sedangkan SEM-PLS dan analisis deskriptif digunakan untuk analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah semua variabel menyatakan pengaruh yang positif dan tujuh variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan AR di Museum Gedung Sate.
Kata kunci— Modified Technology Acceptance Model, Augmented Reality, Industri Pariwisata, Museum.
Referensi
REFERENSI
Ismayanti, Pengantar Pariwisata: Grasindo, 2010.
Hijazi, AN, & Baharin, H. (2022). Efektivitas
Teknologi Digital yang Digunakan untuk Pengalaman
Pengunjung di Museum Digital. Tinjauan Literatur
Sistematis dari Dua Dekade Terakhir. Jurnal
Internasional Teknologi Seluler Interaktif, 16(16), 142-
https://doi.org/10.3991/ijim.v16i16.31811.
Baggio, R (2019). Teknologi Canggih Untuk Destinasi
Wisata Cerdas. Konferensi Internasional tentang
Kota Ho Chi Minh".
Ronaghi, MH, & Ronaghi, M. (2022). Sebuah studi
kontekstual penggunaan teknologi augmented reality
dalam industri pariwisata. Jurnal Analisis Keputusan, 5.
https://doi.org/10.1016/j.dajour.2022.100136.
Egger Roman dan Neuburger, L. (2022). Augmented,
Virtual, dan Realitas Campuran dalam Pariwisata.
Dalam M. dan GU dan HW Xiang Zheng dan Fuchs
(Ed.), Handbook of e-Tourism (hlm. 317-341).
Penerbitan Internasional Springer.
https://doi.org/10.1007/978-3-030-48652-5_19.
Jung, T., tom Dieck, MC, Lee, H., & Chung, N. (2016).
Pengaruh Virtual Reality dan Augmented Reality
terhadap Pengalaman Pengunjung di Museum. Dalam
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pariwisata
(hlm. 621-635). Penerbitan Internasional
Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-28231-
_45.
Siswadi, A. (2019). Hampir 150 Ribu Pengunjung, Apa
Istimewanya Museum Gedung Sate? Travel.Tempo.Co.
Andis Indrawan, IW, Saputra, KO, & Linawati, L.
(2021). Augmented Reality sebagai Media Edukasi
Interaktif di Masa Pandemi Covid-19. Majalah Ilmiah
Teknologi Elektro, 20(1), 61.
https://doi.org/10.24843/mite.2021.v20i01.p07.
Flander, NA, Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975).
Keyakinan, Sikap, Niat, dan Perilaku: Pengantar Teori
dan Penelitian. Addison-Wesley.
Khaqiqi, S., & Alfansi, L. (2022). Penerimaan
Teknologi Virtual Reality Uuntuk Virtual Tourism Di
Indonesia Dengan Metode Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM). 5(1).
Davis, F. (1985). Model Penerimaan Teknologi untuk
Menguji Secara Empiris Sistem Informasi Pengguna
Akhir Baru.
Venkatesh, V., Smith, RH, Morris, MG, Davis, GB,
Davis, FD, & Walton, SM (nd). PENERIMAAN
PENGGUNA TEKNOLOGI INFORMASI Triwulanan:
MENUJU PANDANGAN TERPADU1.
Ghozali, I. (2020). 25 Teori Besar. Yoga Pratama.
Turker, C., Altay, BC, & Okumus, A. (2022).
Memahami penerimaan pengguna terhadap sistem
pembayaran seluler kode QR di Turki: TAM yang
diperpanjang. Peramalan Teknologi dan Perubahan
Sosial, 184.
https://doi.org/10.1016/j.techfore.2022.121968.
Vishwakarma, P., Mukherjee, S., & Datta, B. (2020).
Niat wisatawan untuk mengadopsi realitas virtual:
Perspektif nilai konsumen. Jurnal Pemasaran dan
Manajemen Destinasi , 17 .
https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2020.100456.
Nah, FF-H., Tan, X., & Teh, SH (2004). Investigasi
Empiris tentang Penerimaan Pengguna Akhir atas
Sistem Perusahaan. Jurnal Manajemen Sumber Daya
Informasi, Vol. 17, No.3.
Noviani, F., Utami, T., Aquilina, D., & Arini, T.
Perbedaan Sikap Terhadap Privasi Pada Situs Jejaring
Sosial Antara Remaja Laki-Laki Dan Perempuan.
Gass, RH (2015). Pengaruh Sosial, Sosiologi. Dalam
Ensiklopedia Internasional Ilmu Sosial & Perilaku:
Edisi Kedua (hlm. 348-354). Elsevier Inc.
https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.32074-8.
Gharaibeh, MK, Arshad, MRM, & Gharaibh, NK
(2018). Menggunakan model UTAUT2 untuk
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi
layanan mobile banking: Pendekatan kualitatif. Jurnal
Internasional Teknologi Seluler Interaktif, 12(4), 123-
https://doi.org/10.3991/ijim.v12i4.8525.
Kim, MJ, & Hall, CM (2019). Model motivasi hedonis
dalam pariwisata realitas virtual: Membandingkan
pengunjung dan non-pengunjung. Jurnal Internasional
Manajemen Informasi, 46, 236-249.
https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2018.11.016.
Kim, Y., Park, Y., & Choi, J. (2017). Sebuah studi
tentang adopsi layanan rumah pintar IoT: menggunakan
Model Adopsi Berbasis Nilai. Manajemen Mutu Total
dan Keunggulan Bisnis, 28(9-10), 1149-1165.
https://doi.org/10.1080/14783363.2017.1310708.
Merhi, M., Asah, K., & Tarhini, A. (2019). Studi lintas
budaya tentang niat untuk menggunakan mobile
banking antara konsumen Lebanon dan Inggris:
Memperluas UTAUT2 dengan keamanan, privasi, dan
kepercayaan. Teknologi dalam Masyarakat, 59.
https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2019.101151.
Pantano, E., Rese, A., & Baier, D. (2017).
Meningkatkan proses pengambilan keputusan online
dengan menggunakan augmented reality: Perbandingan
pasar anak muda dua negara. Jurnal Ritel dan Layanan
Konsumen, 38, 81-95.
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2017.05.011.
Shiferaw, KB, & Mehari, EA (2019). Pemodelan
prediktor penerimaan dan penggunaan sistem rekam
medis elektronik dalam pengaturan terbatas sumber
daya: Menggunakan model UTAUT yang dimodifikasi.
Informatika dalam Kedokteran Tidak Terkunci, 17.
https://doi.org/10.1016/j.imu.2019.100182.
Shuhaiber, A., & Mashal, I. (2019). Memahami
penerimaan pengguna terhadap rumah pintar. Teknologi
dalam Masyarakat, 58.
https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2019.01.003.
Van Krevelen, DWF, & Poelman, R. (2010). Survei
Teknologi, Aplikasi, dan Keterbatasan Augmented
Reality. Jurnal Internasional Realitas Virtual, 9(2), 1-