Implementasi Dan Analisis Performansi Qos Pada Video Conference Menggunakan Server Openimscore Dengan Backbone Mpls - Te

Authors

  • Riany Erdiyanti Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University
  • Ratna Mayasari Telkom University

Abstract

Komunikasi mengalami kemajuan dengan mengarahkan semua teknologi agar berbasis IP (Internet Protocol). Teknologi ini akan membuat pengguna bisa berhubungan jarak jauh dengan kualitas yang sesuai standard dan harga yang relatif murah. Komunikasi berbasis IP sangat dipengaruhi oleh delay, packet loss, dan parameter lainnya. Di sisi lain komunikasi suara dan video harus realtime dan reliable. Disini akan diuji kelayakan dari layanan suara dan video yang dilewatkan pada jaringan berbasis IP. Multi-Protocol label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi label yang dilekatkan pada paket IP. Dengan jenis routing yang diterapkan pada jaringan MPLS, diharapkan mampu untuk memberikan peningkatan nilai QoS pada jaringan tersebut. Multi-Protocol Label Switching-Traffic Engineering (MPLS-TE) merupakan sebuah teknologi MPLS yang menawarkan kemampuan Traffic Engineering di dalamnya. Hal tersebut sangat efisien untuk memanfaatkan utilitas jaringan secara optimal. Hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan jalur yang utilitasnya rendah sebagai jalur pengiriman paket sehingga bisa meminimalisir terjadinya antrian pada router. Dalam tugas akhir ini dilakukan implementasi MPLS-TE menggunakan router Mikrotik RB750 dengan layanan video conference. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran parameter QoS antara lain delay, packet loss, jitter, throughput di sisi client. Dari pengujian dan analisis diperoleh hasil bahwa penggunaan MPLS-TE dapat menghasilkan QoS yang lebih baik. Dilihat dari perbaikan delay dengan menggunakan jaringan MPLS-TE untuk layanan video conference sebesar rata – rata 2,86 ms. Untuk throughput penggunaan MPLS-TE memiliki throughput lebih besar sebanyak 0,616 Mbps. Packet loss mengalami perbaikan sebesar 84 % dan jitter lebih rendah 4,76 %.

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi