Pemanfaatan Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Diesel Menggunakan Asam Klorida Dan Natrium Hidroksida Dengan Metode Pemurnian

Authors

  • Jihad Kharisma Telkom University
  • Muhammad Suwandi Telkom University
  • Nurwulan F Telkom University

Abstract

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) mendapat informasi bahwa jumlah kendaraan di Indonesia
meningkat menjadi 133.617.012 unit atau 126.508.776 unit
pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya [1].
Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan limbah oli
bekas sebagai bahan bakar solar menggunakan HCl dan
NaOH, mengetahui pengaruh larutan campuran HCl dan
NaOH, perbandingan kadar asam antara sebelum dan
sesudah dilakukan proses pemurnian oli bekas, dan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan tanah liat pada proses
pengendapan oli bekas. Oli bekas dapat dapat diolah
kembali menjadi bahan bakar melalui proses pemurnian
[2]. Penelitian ini dilakukan dalam tiga fase utama yaitu (1)
pengendapan, (2) penyaringan, (3) perlakuan kimia dan
fisik. Minyak olahan kemudian diuji berat jenis, viskositas
kinematik, dan nilai kalor. Hasil dari pengujian spesifikasi
adalah : (1) nilai specific grafity yang mendekati
karakteristik solar (0,815-0,870) yaitu pada variasi 4% HCl
dan NaOH dan variasi 6% HCl dan NaOH dengan nilai
yang didapat adalah 0,84 (2) nilai kinematic viscosity yang
mendekati karakteristik solar (2,000 mm2/s-5,000 mm2/s)
yaitu pada presentase 4% HCl dan NaOH dengan nilai
2,721 mm2/s (3) nilai kalor yang mendekati karakteristik
solar (43,000 mj/kg-45,900 mj/kg) yaitu pada presentase
4% HCl dan NaOH dengan nilai 45,870 mj/kg.

Kata Kunci: Minyak dasar, Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Specific gravity, Viskositas Kinematik, Nilai
Kalor

References

S. Marsela, E.W. Fridauanthie, M. Safitri, and Faridi,

Sistem Pendukund Keputusan Pemilihan Oli Mesin

Yamaha Mio, Vol 7. Jurnal Khatulistiwa Informatika,

R. Pratama, =Bahayanya Oli Bekas Jika Tidak

dikelola dengan Benar=, September 17, 2018.

-oto.detik.com/berita/d-4218772/bahayanyaoli-

bekas-jika-tidak-dikelola-dengan-benar (accessed

Dec 25, 2022).

Anonim, =Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(LB3)=, September 12, 2014.

-dlhk.bantenprov.go.id/read/article/35/LIMBA

H-BAHAN-BERBAHAYA-DAN-BERACUNLB3.

html (accessed Dec 01, 2022).

Anonim,

Bekas?=, October 16, 2020.

-lupromax.co.id/16/10/2020/bahaya-apa-yangditimbulkan-

dari-oli-bekas/ (accessed Dec 01, 2022).

M. Farhan,

Bekas Mesin Motor Sembarangan=, December 23,

-www.gridoto.com/read/222481774/awas-inidampaknya-

kalau-buang-oli-bekas-mesin-motorsembarangan

(accessed Dec 02, 2022).

M.H. Dahlan, A. Setiawan, and A. Rosyada,

emisahan Oli Bekas dengan Menggunakan Kolok

Filtrasi dan Membram Keramik Berbahan Baku

Zeolit dan Lempung, Vol. 20. Teknik Kimia, 2014.

I.N. Suparta, Daur Ulang Oli Bekas menjadi Bahan

Bakar Diesel dengan Proses Pemurnian

Menggunakan Media Asam Sulfat dan Natrium

Hidroksida, Vol. 17. Jurnal Logic, 2017.

I. Muzhaffar, =Pengolahan Oli Bekas menjadi Bahan

Bakar Diesel dengan Metode Pemurnian

Menggunakan Asam Klorida dan Natrium

Hidroksida=, M.S. Thesis Telkom University,

Bandung, Indonesia, 2021.

S.R. Anwar, Suwandi, A.R.I. Utami, Pengaruh

Konsentrasi Asam Sulfat dan Natrium Hidroksida

terhadap Pemanfaatan Oli Bekas sebagai Bahan

Bakar Solar, Universitas Telkom

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika