Rancang Bangun Sistem Pemantauan Kadar Nutrisi Tanaman Cabai Rawit Dengan Sistem Sumbu Berbasis Iot

Authors

  • Fridasa Suflia Pengada Telkom University
  • Endang Rosdiana Telkom University
  • Rahmat Awaludin Salam Telkom University

Abstract

Meningkatnya populasi manusia setiap tahun
menjadikan lahan pertanian, terutama di kota-kota besar.
Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah padat
penduduk, sebagian besar lahan yang semula digunakan
untuk pertanian beralih fungsi menjadi tempat dibangunnya
perumahan, ruko, dan lain-lain. Hidroponik bisa menjadi
pilihan solusi untuk meningkatkan produktivitas tani di
Indonesia. Namun, menanam secara hidroponik ini
membutuhkan penanganan, perawatan, dan pemantauan
yang lebih dibandingkan dengan bercocok tanam
konvensional dengan media tanah. Di era digital ini,
penggunaan teknologi sudah merambah ke segala aspek
kehidupan, salah satunya adalah sistem monitoring.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem
monitoring kadar nutrisi menggunakan mikrokontoroler
Arduino UNO dan pemanfaatan aplikasi Blynk. Sistem
pemantauan kandungan nutrisi yang meliputi pH,
kandungan zat terlarut (TDS) nutrisi, dan suhu secara
langsung dan menampilkan melalui aplikasi Blynk.
Keakuratan dari masing-masing sensor adalah sensor pH
dengan keakuratan 94.53%, sensor TDS dengan keakuratan
97.88%, dan sensor suhu dengan keakuratan 98.31%.
Berdasarkan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman
hidroponik cabai rawit selamat 14 hari, untuk tanaman cabai
rawit dengan pemantauan diperoleh tinggi tanaman setinggi
2,4 cm, daun sebanyak 4 helai, dan lebar daun 1,8 cm.

Kata Kunci : hidroponik, monitoring, iot, arduino uno

References

Alviani, P. (2015). Bertanam Hidroponik untuk

Pemula. Jakarta: Bibit Publisher.

Binaraesa, N. N. (2017). Nilai EC (Electo

Conductivity) Berdasarkan Umur Tanaman

Selada Daun Hijau (Lactuca sativa L.) Dengan

Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film

Technique).

Farid, M., & Subekti, N. A. (2012). Tinjauan

Terhadap Produksi, Konsumsi, Distribusi dan

Dinamika Harga Cabe di Indonesia.

Haryadi, R. (2017). Karakteristik Cabai Merah

yang Dipengaruhi Cahaya Matahari.

Husnaeni, F., & Setiawati, M. R. (2018). Pengaruh

Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi

Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy

Pada Sistem Nutrient Film Technique.

Lailis Syafa'ah, Reza Zanuar Ardy, Merinda

Lestandy. (2020). Sistem Monitor dan

Pemantauan Pertumbuhan Cabai Rawit

Hidroponik dengan Perbedaan Warna LED

Berbasis IoT.

Nugraha, A. (2018). Pengontrolan Suhu dan

Kelembaban Menggunakan Pemantauan PID

Pada Sistem Hidroponik Tanaman Cabai Rawit

Berbasis Arduino.

Nurazizah, A., Ramdhani, M., & Rizal, A. (2017).

RANCANG BANGUN TERMOMETER DIGITAL BERBASIS SENSOR DS18B20.

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika