Analisis Kelayakan Pembukaan Gerai Baru Pada Usaha Makanan Bakul Dimsum di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Abstract
Bakul Dimsum adalah salah satu bisnis di sektor
kuliner yang beroperasi sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) yang menawarkan minuman dan
makanan olahan daging berupa dimsum dan sudah berdiri dari
tahun 2021. Pada saat ini, Bakul Dimsum berencana untuk
berpindah ke gerai baru karena jumlah pasar yang terus
meningkat namum disisi lain terjadi penurunan jumlah
penjualan pada gerai sebelumnya. Penelitian analisis kelayakan
ini bertujuan untuk mengetahui pasar potensial, pasar tersedia,
pasar sasaran, dan gambaran kelayakan bisnis selama lima
tahun yang akan datang. Untuk mengevaluasi aspek pasar,
dilakukan penyebaran kuesioner dan didapatkan persentase
93% untuk pasar potensial, 74% untuk pasar yang tersedia, dan
target bisnis Bakul Dimsum adalah menjangkau 3,4% dari
pasar yang tersedia. Hasil perhitungan kelayakan
menggunakan nilai MARR sebesar 14,23%, didapatkan nilai
NPV (Net Present Value) sebesar Rp66.870.304, nilai IRR
(Internal Rate of Return) didapatkan sebesar 56,11%, dan PBP
(Payback Period) selama 2,16 tahun. Dikarenakan NPV >0 dan
nilai IRR>MARR maka pembukaan gerai Bakul Dimsum
dinyatakan layak. Analisis sensitivitas digunakan dalam tiga
skenario yaitu kenaikan harga bahan baku dengan sensitivitas
10%, sensitivitas kenaikan gaji pegawai 21%, dan sensitivitas
penurunan permintaan 5%. Untuk analisis risiko, pengukuran
risiko diperoleh total presentase sebesar 5,20%.
Kata kunci— Bakul Dimsum, analisis kelayakan, NPV, IRR,
PBP
References
Armstrong, P. K. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi
Jakarta: Erlangga.
Enny, A. (2009). Perencanaan Produksi dengan Metode De
Novo Programming untuk Memperoleh
Keuntungan yang Maksimal di PT. KERAMIK
DIAMON INDUSTRIES Gresik. Jurnal Penelitian
Ilmu-Ilmu Teknik, 58-59.
Giatman, M. (2005). Ekonomi Teknik. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Griffin, R. W. (2007). Bisnis Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Huat, T. C. (1990). Management of business 5th.ed.
Singapore: McGraw-Hill Book.
Handayani, Sesilia Fajar. (2013). Segmentasi Pasar Warung
Burjo Dikawasan Babarsari Khususnya Daerah
Kledokan Dan Tambak Bayan. Diakses melalui
https://e-journal.uajy.ac.id/3906/
Jakfar, K. d. (2007). Studi Kelayakan Bisnis Edisi Kedua.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Keller, P. K. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga
Belas. Jakarta: Erlangga.
Muhammad, S. H. (2014). Studi Kelayakan Proyek.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Philip Kotler, G. A. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi
Jakarta: Erlangga.
Purnomo, H. (2004). Perencanaan & Perancangan Fasilitas
Edisi ke Satu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rico Pahlevi, W. A. (2014). Analisis Kelayakan Usaha
Agroindustri Kopi Luwak di Kecamatan Balik Bukit
Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu Ilmu
Agribisnis, 48-55.
Siswanto, S. (1993). Studi Kelayakan Proyek. Jakarta: PT
Midas Surya Grafindo.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sunyoto, D. (2014). Konsep Dasar Riset Pemasaran dan
Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Center for
Academic Publishing Service.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi
Offset.
Umar, H. (2009). Studi Kelayakan Bisnis Edisi 3 . Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Wijayanto, D. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.