Perancangan Alat Potong Tahu Pada Proses Pemotongan Menggunakan Metode Quality Fuction Deployment Pada Industri Tahu Di Lingkungan Sekitar Kayuringin Bekasi Jawa Barat

Abstract

Tahu adalah salah satu makanan yang terbuat
dari bahan dasar kedelai yang telah diproses dengan cara
menggumpalkan ekstrak protein kedelai. Tahu biasanya
memiliki tekstur yang kenyal dan bersifat lembab. Produksi
tahu dilakukan melalui beberapa proses yaitu Perendaman
Kacang Kedelai, Penggilingan Kacang Kedelai, Perebusan
Kacang Kedelai, Penyaringan atau Pemisahan Pati,
Pencampuran Cuka, Pencetakan Tahu, Pemotongan Tahu.
Pada proses pemotongan tahu masih dilakukan dengan cara
manual menggunakan alat konvensional berupa pisau potong
dan batang kayu. Dengan menggunakan alat yang masih
konvensional itu proses pemotongan dibagi menjadi 3 bagian
yaitu pemotongan secara horizontal, vertical, dan diagonal.
Penelitian ini bertujuan untuk berfokus pada mengatasi
masalah ergonomi yang dihadapi oleh operator dalam proses
produksi tahu di sekitar Kota Bekasi, Jawa Barat. Alat yang
digunakan saat ini terbatas, sehingga memiliki dampak negatif
pada kesehatan operator. Untuk mengatasi masalah ini,
penelitian ini melakukan perhitungan dengan menggunakan
assessment RULA dan merancang produk baru yaitu alat
pemotongan tahu dengan metode Quality Function Deployment
sebagai acuannya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya
perbaikan pada aspek ergonomi karena nilai RULA yang
menurun.

Kata Kunci- Perancangan, RULA, Quality Function
Deployment