Perancangan Pencekam Atas Pada Mesin Pengupas Kulit Ari Kelapa Menggunakan Metode Reverse Engineering
Abstract
Kelapa (Cocos Nucifera L) merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang cukup potensial. Hampir semua bagian dari kelapa tersebut dapat dimanfaatkan. Maka dirancanglah sebuah mesin pengupas kulit ari kelapa oleh (Pratama, 2021) dengan desain pencekam atas yang terdiri dari Air Cylinder, Shaft pencekam atas dan pin kepala pencekam atas. Penelitian ini dilakukan agar pengupasan dari mesin pengupas kulir ari kelapa menjadi lebih stabil dalam mencekam kelapa pada saat proses pengupasan berlangsung dan menghasilkan kupasan yang lebih bersih dari sebelumnya. Pada perancangan pencekam atas yang didukung oleh sisitem Pneumatic Cylinder dalam mesin pengupas kulit ari kelapa yang dirancang menggunakan metode Reverse Engineering, langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan studi lapangan dengan cara mengobservasi secara langsung proses kerja pada objek peneltian untuk memperoleh permasalahan pada mesin eksisiting, lalu mengumpulkan data sebagai dasar penyelesaian masalah. Lalu dilakukan investigasi terhadap proses kerja mesin dan dilakukannya dekomosisi produk dan dirancangnya produk usulan, lalu melakukan pengujian dari hasil rancangan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan pencekam atas lebih stabil dengan mengganti spesifikasi dari Air Cylinder dan memotong Shaft pencekam atas, cekaman kelapa menjadi lebih kuat dengan menambah pin pada kepala pencekam atas sehingga mesin pengupas kulit ari kelapa berhasil mengupasan kelapa 10% lebih bersih.
Kata kunci: Mesin Pengupas Kulit Ari Kelapa, Pencekam Atas, Pneumatic Cylinder, Reverse Engineering.
References
Bishop, Judith & Horspool, Nigel. (2004). C# Concisely. London: Addison Wesley.
Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M. (2019 - 2021). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Horper, C. A. (2000). Modern Plastic Handbook Mc Graw - Hill.
Khalid, A. (2016). Rancang Bangun Simulasi Sistem Pneumatik untuk Pemindah Barang. Jurnal INTEKNIA, Vol 16, No. 1, Hal 39-41.
Kumar A., Jain P. K. & Pathak P. M. (2013). Reverse Engineering in Product Manufacturing: An Overview. Dalam International Scientific Book (hal. 665-678).
Otto Kevin Wohlers & Kristin Lee Wood. (1998). Production Evolution: A Reverse Engineering and Redesign Methodology. London, Springer-Verlag.
Parr, A. (2003). Hidrolika dan Pneumatik: Pedoman Untuk Teknisi dan Insinyur. Jakarta: Erlangga.
Prasetio, Putut Jatmiko Dwi dan Rizki Pradana. (2014). Perancangan Alat Peraga Mesin Frais Vertikal dengan Sistem Penggerak Pneumatik. Jurnal Teknik Mesin, Vol 5, No 1, Hal 1-8.
Pratama, D. R. (2021). Perancangan Mesin Pengupas Kulit Ari Kelapa Menggunakan Metode Quality Deployment (QFD) dengan Software Solidworks.
Samuel, M. T. (2012). Perencanaan Instalasi Kontrol Pneumatic Menggunakan Metode Casecade Pada Alat Pelumutan Tanah Liat Sebagai Bahan Dasar Batu Bata Merah. Jurnal Teknologi, Hal 969-970.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Tatterson, J. (1996). Benchmarking Basics: Looking for A Better Way. Manlow Park: Chris Publication.
Taufik, I. (2018). Mesin Pengupas Kulit Ari Kelapa Otomatis.
Ulrich, K. T., & Eppinger, S. D. (2018). Product Design and Development. Dalam In the Handbook of Research on New Product Development.
Wang, W. (2013). Application of Reverse Engineering in Manufacturing Industry.



