Proposed Inventory Policy for Robusta Coffee Beans Using Continuous Review (Q,R) Method to Minimize Inventory Costs (Case Study: Two Americanos Coffee Roasters)
Abstract
Two Americanos adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pengolahan biji kopi, Sebagai salah satu pelaku dari industri biji kopi Two Americanos membutuhkan bahan baku untuk memenuhi persediaan yang dibutuhkan untuk proses produksi, maka dari itu Two Americanos melakukan perencanaan persediaan untuk memenuhi kebutuhan produksi, namun Two Americanos masih melakukan perencanaan persediaan dengan cara tradisional dan tidak didasari dengan standar yang baik, Akibatnya seringkali terjadi ketidaksesuaian jumlah persediaan dengan permintaan yang ada, oleh karena hal tersebut terjadi kondisi overstock yang dimana produk tersebut menjadi pengaruh dalam total biaya persediaan. Solusi yang ditawarkan pada Two Americanos dalam mengatasi permasalahan yang terjadi adalah sebuah perancangan kebijakan persediaan dengan memanfaatkan metode continuous review (r,Q), metode continuous review adalah sebuah sistem pengendalian persediaan yang dimana memperhatikan persediaan Ketika melakukan pemesanan ulang. Dengan metode continuous review akan dilakukan perhitungan hingga nilai pemesanan ulang dan jumlah pemesanan mencapai angka yang optimal agar dapat meminimasi biaya persediaan Two Americanos. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan metode continuous review adalah rancangan kebijakan persediaan yang berupa nilai titik pemesanan ulang dan jumlah pemesanan yang optimal dan memberi dampak penurunan atau minimasi total biaya persediaan, pada hasil rancangan kebijakan persediaan ini dihasilkan penurunan total biaya persediaan yaitu pada kondisi usulan periode 2022 dari hasil perancangan didapatkan hasil jumlah pemesanan sebesar 20,413 Kg dan titik Reorder Point pada 2,945 Kg, Sedangkan pada kondisi usulan periode 2023 didapatkan hasil jumlah pemesanan sebesar 18,831 Kg dan titik Reorder Point pada 2,467 Kg.
Kata kunci— continuous review, robusta, persediaan, pemesanan, kebijakan
References
Arsy, S. (2023, Maret Kamis, 16). Memahami Kembali Beberapa Hal Mendasar tentang Persediaan. Retrieved from supplychainindonesia: https://supplychainindonesia.com/memahami-kembalibeberapa-hal- mendasar-tentang-persediaan/ Bahagia. (2006). Continuous Review System (Q,r). Bandung: Penebit ITB. Dr. H.A. Rusdiana, M. (2014). Manajemen Operasi. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. Hery Purnomo, M., & &Dr. LiIia Pasca Riani, M. (2020). OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN. Kediri: Universitas PGRI Kediri. Bahagia, S. (2006). Sistem Persediaan. Bandung: ITB. Chris, E. &. (1999:1). Pemesanan dalam arti umum. Chris, E. &. (1999). Pemesanan dalam arti umum. In E. &. Chris. Chris, E. &. (1999). Pemesanan dalam arti umum. Edwin, & Chris. (1999). Pemesanan dalam arti umum. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2021). Statistik Perkebunan Unggul Nasional 2020-2022. Jakarta: Sekretariat Jenderal Perkebunan. Bahagia, S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventory. Bandung: Penerbit ITB. Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Koenigsberg, B. &. (2006). Fungsi Persediaan. In S. N. Bahagia, Sistem Inventori (pp. 11-14). Bandung: Penerbit ITB. Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Edward A. Silver, D. F. (2017). Inventory and Production Management in Supply Chains. New York: CRC Press is an imprint of Taylor & Francis Group, an Informa business . Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Sunil Chopra, P. M. (2016). Supply Chain Management STRATEGY, PLANNING, AND OPERATION. PEARSON EDUCATION. Bahagia., S. N. (n.d.). Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Whetyningtyas, A. (2011). PERANAN DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) BAGI MANAJEMEN SELAKU DECISION MAKER. Analisis Manajemen, 102-107. Bahagia., S. N. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB. Bahagia. (2006). Sistem Inventori. Bandung: Penerbit ITB.
