Penggunaan Mikrokontroler Untuk Maximum Power Point Tracking (mppt) Sel Surya 50 Watt Pada Pompa Air Dc

Authors

  • Reza Aristyo Pramudita Telkom University
  • Ekki Kurniawan Telkom University
  • Prasetya Dwi Wibawa Telkom University

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi cahaya matahari diubah menjadi energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya atau photovoltaic untuk menerima energi cahaya dan diubah menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Daya yang dihasilkan sel surya tergantung dari temperature dan iradiasi dari sinar matahari. Agar penggunaan panel surya dapat bekerja lebih efisien maka dilakukan penelitian tentang sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT).

Sistem MPPT adalah sistem elektronik yang mencari titik kerja maksimal pada photovoltaic agar dapat menghasilkan daya yang maksimal. Perancangan sistem ini menggunakan buck converter sebagai alat untuk menurunkan tegangan karena beban yang digunakan pompa air dc 12v. MPPT ini mempunyai algoritma yang akan diprogram di mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi untuk mencari nilai titik daya maksimal photovoltaic. Photovoltaic merupakan sumber dari sistem. Algoritma yang digunakan yaitu metode Perturb & Orbserve (P&O).

Hasil dari penelitian ini adalah nilai daya yang di hasilkan dari sistem MPPT lebih besar di banding dengan non-MPPT, dan keluaran air dari pompa air motor dc 12V meningkat sebesar 733mL/menit.

Kata kunci : Photovoltaic, Maximum Power Point Tracking, Buck Converter, Mikrokontroler ATMega8535

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro