Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostrip Multilayer Parasitic Pada Frekuensi 2,35 Ghz Untuk Aplikasi Lte

Authors

  • Sumartono Sumartono Telkom University
  • Heroe Wijanto Telkom University
  • Yuyu Wahyu Telkom University

Abstract

yang diberikan pada sebuah project dari Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk memperbaiki standard mobile phone generasi ke-3 (3G) yaitu UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah . LTE memiliki kemampuan transfer data mencapai 300 Mbps pada sisi downlink dan 75 Mbps pada sisi uplink. Salah satu komponen penting dalam subsistem komunikasi LTE adalah antenna. Antenna yang dirancang adalah prototype Transmitter pada E-nodeB. Antena mikrostrip mempunyai gain, bandwith, dan efisiensi yang rendah. Sehingga, untuk mengatasi kelemahan tersebut, dalam tugas akhir ini dirancang antena mikrostrip susun menggunakan multilayer parasitic substrat untuk meningkatkan gain antena [1]. Jarak antara patch dengan parasitic lapisan pertama dan jarak antara parasitic lapisan pertama ke parasitic lapisan kedua dioptimalkan untuk memaksimalkan kopling elektromagnetik dan main lobe antena. Antena mikrostrip ini dirancang dengan bantuan perangkat lunak bantu berbasis Finite Integration Technique dengan menggunakan substrat epoxy FR-4 dengan nilai = 4,2. Antena yang dirancang pada tugas akhir ini menghasilkan polarisasi ellips dengan nilai Axial Ratio = 22,16 dB dan pola radiasi unidireksional dengan beamwidth azimuth yang terukur 70 0 . Antena bekerja pada frekuensi SBand 2,333 sd 2,377 GHz pada VSWR ≤ 2 dan Gain = 8,23 dBi dapat terealisasi dengan antena mikrostrip multilayer parasitic berdimensi 151,5 × 151,5 mm. Sedangkan untuk lebar pita VSWR diperoleh 44 MHz. Kata Kunci : antena mikrostrip, multilayer parasitic, gain, long term evolution (LTE)

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi