Analisis Kapabilitas Tata Kelola Ti Pada Lembaga Xyz Di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Cobit 2019 Pada Aspek Manajemen Risiko

Authors

  • Ichsan Fauzanardi Telkom University
  • Ari Fajar Santoso Telkom University
  • Dhata Praditya Telkom University

Abstract

Abstrak — Teknologi informasi (TI) menjadi komponen
kritis dalam operasional perusahaan dan lembaga
pemerintahan, namun penggunaannya sering tidak efektif dan
memerlukan tata kelola yang baik. Lembaga XYZ di Provinsi
Jawa Barat, sebagai organisasi di bidang statistika, perlu
menerapkan tata kelola TI untuk mengoptimalkan penggunaan
teknologi dan mengelola risiko. Implementasi Tata Kelola
Manajemen Teknologi Informasi (TKMTI) menggunakan
kerangka kerja COBIT 2019, khususnya domain EDM03 dan
APO12, dapat meningkatkan manajemen risiko dan efisiensi
operasional. Penelitian ini bertujuan memahami kondisi tata
kelola TI, menganalisis kesenjangan, dan merancang
rekomendasi pada proses manajemen risiko di Lembaga XYZ,
yang berfokus pada domain EDM03 dan APO12. Menggunakan
metode menentukan target, penilaian kondisi eksisting dan
analisis kesenjangan. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan
Lembaga XYZ memerlukan perbaikan pada domain EDM03
dan APO12. Kesenjangan utama meliputi kurangnya kebijakan
formal dan sistem pencatatan komprehensif untuk manajemen
risiko. Rekomendasi perbaikan mencakup pengembangan
kebijakan dan prosedur manajemen risiko menyeluruh,
implementasi sistem pelaporan terstruktur, peningkatan
kesadaran karyawan, dan evaluasi berkala untuk
meningkatkan efektivitas manajemen risiko di lembaga
tersebut.

Kata kunci— COBIT 2019, Tata Kelola TI, EDM03, APO12

References

[1] I. E. Kaban, .Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance),= CommIT (Communication and Information Technology _, 2009, [Online]. Available: https://journal.binus.ac.id/index.php/commit/article/view/505

[2] A. Muliani, Tata Kelola Teknologi Informasi. repository.uinsu.ac.id, 2023. [Online]. Available: http://repository.uinsu.ac.id/17760/1/Buku%20Tata %20Kelola%20Teknologi%20Informasi.pdf

[3] R. Marginingsih, .Tata Kelola Manajemen Risiko Pada PT Unilever Indonesia, Tbk,= Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana _, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/view/2496[4] I. S. Audit and C. Association, COBIT_ 2019 Framework: Introduction and Methodology. ISACA, 2018.

[5] I. Dharma, G. M. A. Sasmita, and ..., .Evaluasi Dan Implementasi Tata Kelola TI Menggunakan COBIT 2019 (Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan),= Jurnal Ilmiah Teknologi _, 2021, [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jitter/article/download/75088/40218

[6] Azis, A., Mulyana, R., & Fauzi, R. (2023). Penyusunan Manajemen Risiko TI Berdasarkan Cobit 2019 I&T Risk Focus Area Untuk Digitalisasi Fintechco. J-SAKTI (Jurnal Sains _. http://ejurnal.tunasbangsa.ac.id/index.php/jsakti/article/view/698

[7] Foundation, S. (2021). Skills Framework for the Information Age (SFIA 8).

[8] Hevner, A. R., March, S. T., Park, J., & Ram, S. (2004). DSR in information system research. MIS Quarterly.

[9] Peffers, K., Tuunanen, T., Rothenberger, M. A., & ... (2007). A design science research methodology for information systems research. Journal of _. https://doi.org/10.2753/MIS0742-1222240302

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Informasi