Perancangan Aplikasi Layanan Sewa Kostum Cosplay Umkm Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Berfokus Pada Role Admin

Authors

  • Muhammad Hanif Alkhairi Telkom University
  • Nia Ambarsari Telkom University
  • Elvira Lailatuth Thohiroh Telkom University

Abstract

Abstrak — Penyebaran informasi yang sangat cepat saat ini
menyebabkan mudahnya akses pada informasi-informasi yang
ada. Hal ini mempengaruhi penyebaran budaya-budaya dari
luar untuk masuk dan menjadi tren di kalangan remaja hingga
dewasa. Salah satunya ialah kultur pop dari jepang seperti
anime, manga, costume play (cosplay) yang cukup banyak
diminati di Indonesia. Antusiasme yang tinggi membuat banyak
kegiatan dan acara cosplay hadir di tengah masyarakat. Hal ini
juga menjadi pemicu bagi para pengusaha untuk menyediakan
layanan sewa kostum karena harganya yang lebih terjangkau
dibandingkan harus membeli kostum baru bagi para peminat
cosplay. Sayangnya dengan begitu tingginya peminat cosplay,
terdapat banyak permasalahan yang terjadi antara penyewa
dan pemilik sewa, diantaranya terkait regulasi dan
kenyamanan bertransaksi. Maka dari itu penelitian ini akan
menghasilkan sistem yang dikembangkan dengan metode
Extreme Programming (XP) karena memiliki pendekatan yang
lebih baik dengan end-user yang dalam hal ini berperan sebagai
admin untuk mengelola aplikasi website layanan penyewaan
kostum cosplay Kalasewa dan cocok digunakan untuk tim
pengembangan yang kecil. Hingga penelitian ini dapat
membentuk sebuah regulasi dan sistem keamanan berupa
verifikasi pengguna oleh admin yang bisa membantu penyewa
dan pemilik sewa dalam membentuk lingkungan transaksi yang
aman dan nyaman.

Kata kunci — cosplay, website, extreme programming,
Laravel, User Acceptance Test

References

[1] A. Venus, .Budaya Populer Jepang di Indonesia : Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung,= Jurnal ASPIKOM, vol. 1, no. 1, p. 71, 2017, doi:10.24329/aspikom.v1i1.9.

[2] T. Winge, .Costuming the Imagination: Origins ofAnime and Manga Cosplay,= Mechademia, vol. 1,no. 1, pp. 65–76, 2006, doi: 10.1353/mec.0.0084.

[3] E. Timothy and Z. Hidayat, .Cosplay in Indonesia: It’s Not Just Cosplay, It’sa Business Opportunity,= Ijisrt.Com, vol. 5, no. 10, pp. 139–140, 2020,[Online]. Available:https://ijisrt.com/assets/upload/files/IJISRT20OCT302.pdf

[4] A. Akhtar, B. Bakhtawar, and S. Akhtar, .Extreme Programming Vs Scrum: a Comparison of AgileModels,= International Journal of Technology, Innovation and Management (IJTIM), vol. 2, no. 2,pp. 80–96, 2022, doi: 10.54489/ijtim.v2i2.77.

[5] R. S. Pressman, Software Engineering A Practitioner’s Approach 7th Ed - Roger S. Pressman. 2009. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

[6] I. Wahyudi and F. Alameka, .Analisis Blackbox Testing Dan User Acceptance Testing Terhadap Sistem Informasi Solusimedsosku,= Jurnal Teknosains Kodepena |, vol. 04, no. 01, pp. 1–9, 2023.

[7] T. Nugraha, .Tutorial Dasar Laravel,= pp. 1–43,2014.

[8] M. Stauffer, Laravel: Up and Running A Framework for Building Modern PHP Apps. 2019.

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Informasi