Perancangan Enterprise Architecture Sebagai Strategi Pengembangan Smart Village Pilar Lingkungan, Ekonomi, Masyarakat Menggunakan TOGAF ADM 9.2: Studi Kasus Desa Serang
Abstract
Abstrak— Penelitian ini berfokus pada penerapan konsep
Smart Village di Desa Serang melalui perancangan
Enterprise Architecture menggunakan framework TOGAF
ADM 9.2, yang mencakup tahap-tahap Preliminary Phase,
Architecture Vision, Business Architecture, Data
Architecture, Application Architecture, Technology
Architecture, Opportunities and Solutions, serta Migration
Planning. Penelitian ini didorong oleh perkembangan
teknologi informasi dan kebutuhan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya desa dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan serta
meningkatkan pencapaian SDGs, khususnya SDGs 8
(Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata) dan SDGs 15 (Desa
Peduli Lingkungan Darat). Permasalahan yang dikaji
meliputi ketidakefisienan dalam pelaksanaan aktivitas bisnis,
ketidakmerataan perekonomian desa, serta komunikasi yang
kurang efektif antara pemerintah desa dengan industri lokal.
Hasil penelitian ini berdasarkan analisis terhadap pilar
lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Perancangan
Enterprise Architecture untuk Smart Village di Pemerintah
Desa Serang menghasilkan output berupa Architecture
Roadmap dan Blueprint Enterprise Architecture, yang
berfungsi sebagai pedoman strategis dalam penerapan sistem
informasi pada pilar-pilar tersebut di Pemerintahan Desa
Serang.
Kata kunci— Enterprise Architecture, Pilar, SDGs, Smart
Village, TOGAF ADM
References
[1] T. Aurelia, .Strategi Pengembangan Smart Village Service menggunakan_ ZONAsi,= 2023.
[2] Haris Mandala Putra, .COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM SMART VILLAGE DI KALURAHAN SRIMULYO KAPANEWON PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL,= 2023.
[3] M. F. Ngoyo, .Mengawal Sustainable Development Goals(SDGs); Meluruskan Orientasi Pembangunan yang Berkeadilan,= 2018. [Online]. Available: http://www.walhi.or.id/kunjunganblusukan-ke-lokasi-kebakaran-hutan-riau.html
[4] Desa Serang Bersahaja, .BUMDes Serang.=
[5] Ridwan and Sukma Delima, .Implementasi Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Kawasan Industri di PT. Perkebunan Nusantara VI,= 2021.
[6] A. H. Pratono, S. C. Siwu, and F. Claeye, .Social Innovation in the Indonesian Village Enterprises for Sustainable Development,= 2021. [Online]. Available: www.ijicc.net
[7] R. Setiawan, .Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Perguruan Tinggi Swasta Menggunakan TOGAF ADM,= 2015. [Online]. Available: http://jurnal.sttgarut.ac.id
[8] A. A. Aziiza and T. D. Susanto, .The Smart Village Model for Rural Area (Case Study: Banyuwangi Regency),= in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Jan.2020. doi: 10.1088/1757-899X/722/1/012011.
[9] R. Sutriadi, .Defining smart city, smart region, smart village, and technopolis as an innovative concept in indonesia9s urban and regional development themes to reach sustainability,= in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing, Nov. 2018. doi: 10.1088/1755-1315/202/1/012047.
[10] E. R. A. D. S. F. K. L. Patrick Harris, .8Stop talking around projects and talk about solutions9: Positioning health within infrastructure policy to achieve the sustainable development goals,= 2020.
[11] I. Saepurrahman and I. D. Sumitra, .Designing Enterprise Architecture for Sports Information System Platform Using the Open Group Architecture Framework Architecture Development Method,= in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Institute of Physics Publishing, Nov. 2019. doi: 10.1088/1757-899X/662/4/042013.
[12] B. Gunawan Sudarsono and P. Lestari, .KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) KAJIAN LITERATUR MODEL KONSEPTUAL KEBERHASILAN EGOVERNMENT=, [Online]. Available: http://ejurnal.stmikbudidarma.ac.id/index.php/komik