Analisis Kelayakan Pengadaan Toko Offline Zamar Project di Kota Bandung
Abstract
Abstrak — Zamar Project merupakan sebuah usaha daring
yang fokus pada fashion muslimah wanita dan telah beroperasi
sejak tahun 2017. Produk-produk yang ditawarkan meliputi
Gamis Dewasa, Set Syari, One Set Dewasa, serta Gamis Anak.
Namun, berdasarkan data penjualan, permintaan terhadap
produk Zamar Project mengalami penurunan pada tahun 2023.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
penutupan sementara TikTok Shop oleh pemerintah pada 4
Oktober 2023, meningkatnya jumlah pesaing di bisnis online,
dan kurang efektifnya media promosi pribadi yang digunakan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik Zamar Project
memutuskan untuk memperluas pasar dengan membuka toko
fisik. Oleh karena itu, diperlukan analisis kelayakan usaha
untuk menentukan apakah pembukaan toko offline ini layak
dilakukan atau tidak. Analisis kelayakan mencakup aspek
pasar, teknis, dan finansial. Dari perhitungan yang dilakukan,
diperoleh nilai NPV sebesar Rp686.093.087, IRR sebesar 36,2%,
PBP selama 3,57 tahun, dan PI sebesar 1,99. Selain itu,
dilakukan analisis sensitivitas terhadap faktor kenaikan biaya
tenaga kerja, biaya bahan baku, penurunan permintaan, dan
penurunan harga jual. Hasilnya menunjukkan bahwa toko
offline Zamar Project akan sensitif terhadap kenaikan biaya
tenaga kerja jika meningkat sebesar 14,48%, biaya bahan baku
pada kenaikan 44,9%, penurunan permintaan sebesar 7,94%,
dan penurunan harga jual sebesar 7,94%.
Kata kunci— IRR, Kelayakan, NPV, PBP, PI
References
[1]Umar, H. (2005). Buku edisi ketiga "Studi Kelayakan Bisnis". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[2]Sulistyo, D. (2015). "Analisis Kelayakan Usaha dalam Pengembangan Budidaya Ikan Lele". Bandung: Jawa Barat, Indonesia.
[3]Husnan, S., & Muhammad, S. (2000). "Studi Kelayakan Proyek". Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
[4]Deitiana, T. (2011). "Manajemen Operasi: Strategi dan Analisis untuk Sektor Jasa dan Manufaktur" (Edisi Pertama). Jakarta: Mitra Wacana Media.
[5]Husnan, S., & Muhammad, S. (2000). "Studi Kelayakan Proyek". Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
[6] Suliyanto. (2010). "Studi Kelayakan Bisnis". Yogyakarta: CV Andi Offset.
[7]Husnan, S., & Muhammad, S. (2000). "Studi Kelayakan Proyek". Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
[8]Umar, H. (2005). Buku edisi ketiga "Studi Kelayakan Bisnis". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[9]Brealey, R. A., Myers, S. C., & Allen, F. (2019). "Principles of Corporate Finance" (Edisi ke-13). New York: McGraw-Hill Education.
[10]Sobana, D. H. (2018). "Studi Kelayakan Bisnis". Bandung: CV Pustaka Setia.
[11]Sugiyanto, L., Nadi, I., & Wenten, I. K. (2020). "Studi Kelayakan Bisnis". Jakarta: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM).