Penjadwalan Proses Machining Komponen Hydraulic pada PT XYZ untuk Mengurangi Makespan Menggunakan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Pada Mesin Paralel
Abstract
Abstrak— PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur yang berfokus memproduksi dan
memperbaiki berbagai macam jenis alat berat hydraulic. Dalam
proses produksinya, PT XYZ menerapkan sistem make to
order dan biasanya hanya memproduksi dalam jumlah sedikit.
Kendala yang dialami oleh PT XYZ terletak pada proses
produksi komponen hydraulic. Aliran proses pada komponen
hydraulic merupakan general flow shop dengan mesin paralel.
Proses produksi hydraulic terdiri dari proses machining, proses
assembling, dan proses finishing berupa proses testing dan
painitng. Proses machining memiliki alokasi waktu yang lebih
besar dibandingkan dengan proses lainnya. Metode
penjadwalan aktual yang terdapat pada perusahaan memiliki
makespan yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap waktu
penyelesaian proses selanjutnya. Maka dari itu, perusahaan
harus melakukan upaya perbaikan dalam penjadwalan untuk
dapat mengurangi makespan. Algoritma Campbell Dudek
Smith merupakan salah satu metode penjadwalan yang
memberikan solusi heuristic dan memiliki tujuan untuk
memperoleh nilai makespan terkecil dari urutan pengerjaan
job yang paling baik. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan
melakukan penjadwalan menggunakan Algoritma CDS untuk
mengurangi makespan pada produksi komponen hydraulic di
PT XYZ. Hasil yang diperoleh pada penjadwalan usulan
menggunakan metode CDS akan dibandingkan dengan
penjadwlan aktual. Penjadwalan menggunakan Campbell
Dudek Smith menghasilkan nilai makespan sebesar 92 jam atau
11,5 hari dengan nilai pengurangan sebesar 14% atau 15 jam.
Kata kunci— flowshop makespan, algoritma CDS, mesin
paralel
References
[1] L. Gozali, V. Eliyanti, L. Widodo, F. J. Daywin, A. P. Irawan, and H. Tanujaya, .Flowshop Production Scheduling using CDS, Tabu Search, and Genetic Algorithm (Case Studies: CV. Mega Abadi),= 2021.
[2] K. Peeters and H. van Ooijen, .Hybrid make-to-stock and make-to-order systems: a taxonomic review,= Aug. 02, 2020, Taylor and Francis Ltd. doi: 10.1080/00207543.2020.1778204.
[3] Ch. D. Kusmindari, A. Alfian, and S. Hardini, Production Planning and Inventory Control, 1st ed.Yogyakarta: Deepublish, 2019.
[4] Baker and Trietsch, Principles of Sequencing and Scheduling. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc., 2019.
[5] R. Ginting, Penjadwalan Mesin. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.