Perancangan Meja Kerja Pada Proses Pencetakan Kerupuk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada Umkm Kerupuk Di Kecamatan Ciparay
Abstract
Abstrak — Berdasarkan observasi, postur tubuh operator
terlihat canggung saat pencetakan kerupuk. Postur kerja
tersebut berisiko menyebabkan Musculoskeletal Disorder
(MSDs). Rapid Upper Limb Assessment (RULA) digunakan
untuk mengidentifikasi risiko postur kerja yang tidak
ergonomis. Hasil analisis RULA menunjukkan nilai yang tinggi
yaitu 7. Berdasarkan observasi, postur tubuh kerja ini
disebabkan oleh adanya perlengkapan kerja yang kurang
memadai. Oleh karena itu, investigasi lanjutan diperlukan
untuk membuat meja kerja yang dapat digunakan untuk proses
pencetakan kerupuk. Metode Quality Function Deployment
digunakan untuk merancang produk. Sesuai kebutuhan
pengguna pendekatan antropometri digunakan untuk
memastikan meja kerja yang dirancang sesuai dengan
karakteristik fisik dari operator. Setelah mendapatkan hasil
rancangan usulan yang sesuai, penelitan tersebut berhasil
menurunkan nilai RULA dengan nilai kondisi awal 7 menjadi 2
yang menunjukkan adanya perbaikan pada aspek ergonomis.
Postur kerja yang lebih ergonomis dapat meningkatkan
kesehatan operator, sehingga risiko cedera otot dan tulang
dapat diminimalkan. Hal ini juga berdampak pada peningkatan
produktivitas karena operator dapat bekerja lebih efisien tanpa
terganggu oleh rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Kata Kunci : Kerupuk, Musculoskeletal Disorders (MSDs),
Rapid Upper Limb Assessment (RULA), Quality Function
Deployment (QFD), Ergonomi.
References
[1] I. S. Koswara, .PENGOLAHAN ANEKAKERUPUK,= 2009.
[2] BPS, .Data ekspor Ekspor Kerupuk, Keripik, Peyek, dan Sejenisnya pada tahun 2015- 2021,= Badan Pusat Statistik. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id
[3] K. N. Faroza, T. samsul hilal, and entianopa, .Faktor yang berhubungan dengan keluhan Muskuloskeletal Disorders pada pengrajin Tempe di Kelurahan Rajawali Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2020,= Jurnal Kesehatan Ibnu sina, 2021.
[4] L. Susanti, H. R. Zadry, and B. Yuliandra, PENGANTAR ERGONOMI INDUSTRI. 2015.
[5] K. T. Ulrich, S. D. Eppinger, and M. C. Yang, Product design and development, Seventh Edition. 2020.
[6] Tarwaka, S. HA. Bakri, and Sudiajeng Lilik, .Ergonomi : Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas,= 2004.
[7] Bridger R.S, Introduction to Ergonomics. Taylor & Francis, 1995.
[8] Cohen Louis and Ficalora Joseph, .A QFD Handbook Quality Function Deployment and Six Sigma, Second Edition,= 2009. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/361910508
[9] M. Vito Modesto, A. Emmanuele Uva, M. Fiorentino, V. Bevilacqua, G. Francesco Trotta, and G. Monno, .Real time RULA assessment using Kinect v2 sensor,= Appl Ergon, vol. Volume 65, no. ISSN 0003-6870, pp. 481–491, 2017.
[10] Tri Wahjoedi, .Improve customer satisfaction by quality functions deployment: Case in Indonesian SMEs,= World Journal of Advanced Research and Reviews, vol. 13, no. 1, pp. 700–709, Jan. 2022, doi: 10.30574/wjarr.2022.13.1.0093.
[11] A. Purnomo, Y. Burhanuddin, and S. Harun, .PERANCANGAN DAN PEMBUATAN STRUKTUR MEKANIK SISTEM INSPEKSI VISI,= Jurnal Fema, vol. 2, no. 1, pp. 52–57, 2014, [Online]. Available: http://www.suplieronline.com
[12] robert j Ross and F. Products Laboratory, .Wood Handbook, Wood as an Engineering Material,= 2010. [Online]. Available: www.fpl.fs.fed.us.