Perancangan Model Bisnis Pembibitan Ikan Nila Di Umkm Ikan Nila Jalet Dengan Menggunakan Metode Business Model Canvas
Abstract
Abstrak — UMKM Ikan Nila Jalet merupakan usaha
budidaya ikan yang berlokasi di Kabupaten Ciamis sejak 2021
hingga saat ini. UMKM menghadapi masalah tidak tercapainya
target pendapatan Rp 20.000.000 per tahun. Faktor penyebab
utama yaitu kurangnya diversifikasi produk, keterbatasan
inovasi dalam teknik budidaya, serta strategi pemasaran yang
kurang efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
penelitian ini menggunakan Business Model Canvas untuk
mengevaluasi dan perbaikan model bisnis. Melalui analisis yang
mendalam terhadap model bisnis yang ada, yaitu meliputi
pengamatan langsung, wawancara dengan pihak perusahan,
serta studi literatur, Pengidentifikasian SWOT dilakukan
untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, serta
ancaman. Hasil SWOT kemudian dijadikan dasar untuk
merancang model bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Beberapa perbaikan yang diusulkan dalam model bisnis baru
meliputi perluasan segmen pelanggan dengan melibatkan
UMKM Kuliner, penambahan pada saluran distribusi dengan
memanfaatkan platform media sosial. Pada blok value
proposition mengembangkan variasi jenis lain seperti ikan lele,
ikan patin, dan ikan gurami serta penambahan produk olahan
ikan fillet dan abon ikan. Dan juga memanfaatkan teknologi
bioflok. Penambahan juga terdapat pada blok revenue streams
yaitu berasal dari diversifikasi produk. Dengan adanya
perubahan model bisnis, dilakukan simulasi finansial untuk
membandingan pendapatan eksisting dan pendapatan usulan.
Kata kunci— Model bisnis, Business Model Canvas, UMKM
Ikan Nila Jalet, Budidaya ikan nila, Teknologi bioflok, Simulasi
Finansial
References
[1] O. Pratama, .Konservasi perairan sebagai upaya menjaga potensi kelautan dan perikanan Indonesia. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut,= Diakses melalui https://kkp. go. id/djprl/artikel/21045-konservasiperairansebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-danperikanan-indonesia, 2020.
[2] Undang-Undang Republik Indonesia No.9 Tahun 1985, .UU Nomor 9 Tahun 1985=.
[3] Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 2004, .PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.=
[4] E. Centyana, .Centyana, E. (2014). Substitusi tepung kedelai dengan tepung biji koro pedang (Canavalia ensiformis) terhadap pertumbuhan, survival rate dan efisiensi pakan ikan nila merah,= 2014.
[5] B. Murtidjo and A. B. M. P. I. Air, .Tawar,= Yogyakarta: Kanisius, 2005.
[6] (KKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, .Satu Data Kementerian Kelautan dan Perikanan Produksi Nasional Perikanan Budidaya Tahun 2018. Jakarta 2018.=
[7] Ciamis SADATA, .Data Kelautan dan Perikanan.=
[8] A. Osterwalder and Y. Pigneur, BUSINESS MODEL GENERATOR. WILEY. 2010.
[9] A. Maurya, Running lean. . O’Reilly Media, Inc.,= 2022.
[10] A. Osterwalder, Y. Pigneur, G. Bernarda, and A. Smith, Value proposition design: How to create products and services customers want. John Wiley & Sons, 2015.
[11] H. Weihrich, .The TOWS matrix4A tool for situational analysis,= Long Range Plann, vol. 15, no. 2, pp. 54366, 1982.
[12] A. Puspitasari, A. Y. Isyanto, and S. Aziz, .PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA BUDIDAYA IKAN NILA DI DESA CIBUNIASIH KABUPATEN TASIKMALAYA,= Abdimas Galuh, vol. 2, no. 2, p. 175, Sep. 2020, doi: 10.25157/ag.v2i2.4101.
[13] F. Ombong and I. R. N. Salindeho, .Aplikasi teknologi bioflok (BFT) pada kultur ikan nila, Orechromis niloticus) (Application of biofloc technology (BFT) in the culture of Nile tilapia, Oreochromis niloticus),= 2016.
[14] D. J. Bland and A. Osterwalder, Testing Business Ideas. WILEY, 2021.