Perancangan Model Bisnis Toko Sembako Siswanto Menggunakan Metode Business Model Canvas dan Analisis SWOT
Abstract
Abstrak—Toko Sembako Siswanto, sebuah usaha yang
menyediakan kebutuhan seharihari, telah berdiri sejak tahun
2006. Bisnis ini mengalami perkembangan dari penjualan
eceran ke grosir seiring berjalannya waktu. Namun, dalam tiga
tahun terakhir, toko ini mengalami penurunan pendapatan
yang signifikan, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
sumber daya manusia dan distribusi. Penelitian ini dilakukan
untuk mengevaluasi model bisnis saat ini dari Toko Sembako
Siswanto dengan menggunakan pendekatan Business Model
Canvas. Data yang digunakan mencakup model bisnis saat ini
yang diperoleh melalui wawancara dengan pemilik usaha dan
observasi, data profil pelanggan yang diperoleh melalui
wawancara, dan data lingkungan bisnis yang diperoleh melalui
studi literatur. Informasi ini kemudian digunakan untuk
melakukan analisis SWOT, yang menjadi dasar untuk
merancang model bisnis yang baru. Beberapa rekomendasi
perbaikan diajukan untuk Toko Sembako Siswanto. Salah
satunya adalah meningkatkan Customer Segment dengan
menambahkan metode penjualan baru untuk memperluas
jangkauan pelanggan. Perbaikan juga diperlukan dalam sistem
pelayanan toko, yang saat ini masih mengikuti pola tradisional.
Dengan implementasi perancangan Business Model Canvas
yang diusulkan, diharapkan Toko Sembako Siswanto dapat
terus bersaing di pasaran dan meningkatkan pendapatan
usahanya.
Kata kunci— Sembako, Business Model Canvas, SWOT
References
[1] Andika, M., Masithoh, S., Kholiq, Y. N., Nisa, D. A., & Rohmah, N. (n.d.). Efektivitas Marketplace Shopee sebagai Marketplace Belanja Online yang Paling Disukai Mahasiswa. Journal of Education and Technology.
[2] Anugrah, K. F. (2024). Pengaruh Lokasi, Kelengkapan Produk, Dan Word Of Mouth Terhadap . Jurnal Maneksi.
[3] APJII. (n.d.). Pengguna Internet Indonesia.
[4] Aqualdo, N., Kurniasih, C. E., & Budiartiningsih, R. (n.d.). PERLUASAN PEMASARAN PRODUK DENGAN PEMANFAATAN . JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) , 2024.
[5] BPS. (2023). Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indoneisa. Badan Pusat Statistik.
[6] BPS. (n.d.). Konsumsi Pengeluaran Perkapita Masyarakat. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/statisticstable?subject=523
[7] Dalgic, T. (2006). Handbook of Nicher Marketing. Canada: Library of Congress Cataloging.
[8] databoks. (2024). 5 E-commerce dengan Pengunjung Terbanyak Sepanjang 2023. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/10/5-e-commerce-dengan-pengunjungterbanyak-sepanjang-2023
[9] databoks. (2024). Indonesia Jadi Penyumbang Kunjungan Terbanyak ke Shopee pada 2023. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/03/21/indonesia-jadi-penyumbang-kunjunganterbanyak-ke-shopee-pada-2023
[10] Elisabet, S. M., Amelia, W. R., & Pribadi, T. (2022). The Effect of Ease and Trust Using E-commerce on. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI).
[11] Fatimah, F. N. (2016). Teknik Analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.
[12] Hoffan, R., & Yeh, C. (2023). Blitzscaling. Bitzscaling Academy.
[13] Indonesia, K. K. (2021). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. Retrieved from ekon.go.id:https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkmmenjadi-pilar-pentingdalam-perekonomianindonesiations on Sustainable Digital Innovation (ITSDI) .