Perancangan Roadmap Peningkatan Manajemen Proyek Berdasarkan Pengukuran Kematangan KPM3 pada Unit Konstruksi PT ABC

Authors

  • Talitha Putri Ameilia Telkom University
  • Devi Pratami Telkom University
  • Putu Yasa Telkom University

Abstract

Abstrak — PT ABC adalah perusahaan di industri
telekomunikasi yang telah menangani berbagai proyek
infrastruktur di Indonesia. Meskipun berpengalaman,
perusahaan ini menghadapi tantangan dalam pengelolaan
proyek yang mempengaruhi keberhasilan proyek. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan manajemen
proyek pada Unit Konstruksi PT ABC dengan menggunakan
Kerzner Project Management Maturity Model (KPM3). Metode
yang digunakan adalah survei self-assessment yang melibatkan
tiga responden dari unit terkait. KPM3 terdiri dari lima level
kematangan yang digunakan untuk menilai sejauh mana
penerapan manajemen proyek di perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kematangan manajemen proyek
di PT ABC berada pada level yang memerlukan perbaikan.
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran akan
pentingnya manajemen proyek dalam budaya kerja.
Rekomendasi perbaikan termasuk merancang ulang Key
Performance Indicators (KPI) dengan menambahkan
kompetensi manajemen proyek dan pembentukan Project
Management Office. Langkah-langkah ini diharapkan dapat
meningkatkan kematangan manajemen proyek di PT ABC dan
mendukung keberhasilan proyek di masa mendatang.

Kata kunci— manajemen proyek, kematangan proyek,
KPM3, PT ABC, pengukuran kematangan

References

[1] Chrissis, M. B., Konrad, M., & Sandy, S. (2003). CMMI: Guidelines for Process Integration and Product Improvement. Massachusetts: Addison-Wesley.

[2] Dimyati, H., & Nurjaman, K. (2014). Manajemen Proyek. Bandung: Pustaka Setia.

[3] Hakim, N. A., Santosa, I., & Ramadani, L. (2022). Asesmen dan Peningkatan Manajemen Proyek Sistem Informasi pada Area Scope Management dan Time Management Menggunakan PMMM (Studi Kasus: PUTI Universitas Telkom).= JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), pp. 935-944.

[4] Insyifani, I. i., Raharjo, T., Budiardjo, E. K., & Mahatma, K. (2023). .Peningkatan Kematangan Manajemen Proyek menggunakan Kerangka Kerja KPMMM: Studi Kasus Perusahaan Konsultan Teknologi Informasi PQR.= Technomedia Journal (TMJ), pp. 57-71.

[5] Kerzner, H. (2013). Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

[6] Khoshgoftar, M., & Osman, O. (2009). .Comparison of Maturity Models.= International Conference on Computer Science and Information Technologies, pp. 297-301.

[7] Machado, F., Duarte, N., Amaral, A., & Barros, T. (2021). Project Management Maturity Models for Construction Firms.= Journal of Risk and Financial Management, pp. 271.

[8] .Measurement of Risk Project Maturity Using Organizational Project Management Maturity Model (OPM3): Study Case of Construction Project in Bandung.= (2020). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, pp. 852.

[9] Nikolaenko, V., & Sidorov, A. (2023). .Assessment ofProject Management Maturity Models Strengths.= Journal of Risk and Financial Management, pp. 121.

[10] Project Management Institute. (2017). A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Pennsylvania: Project Management Institute, Inc.

[11] Soeharti, I. (1997). Manajemen Proyek: Dari Konseptual mSampai Operasional. Bandung: Erlangga.

[12] Wong, W. Y., Peng, Y. K., & Gee, Y. S. (2016). .A Case mStudy Assessment of Project Management Maturity Level in the Malaysia’s IT Industry.= International Conference on Industrial Engineering and mOperations Management, pp. 361-

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri