Perancangan Sistem Manajemen Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Pada Cv. Nowya Trans Indonesia

Authors

  • Amartyadian Miftahuzanna Isvandiar Telkom University
  • Budi Sulistyo Telkom University
  • Muhammad Almaududi Pulungan Telkom University

Abstract

Abstrak — CV. NOWYA TRANS INDONESIA menghadapi
beberapa permasalahan, seperti ketergantungan pada mitra
eksternal, keterbatasan teknologi, dan beban kerja berlebih
pada satu posisi. Selain itu, pendapatan belum dimaksimalkan,
sering terjadi keterlambatan dalam layanan perjalanan wisata,
serta minimnya program pengembangan sumber daya manusia
yang menghambat pertumbuhan karyawan dan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan
kinerja CV. NOWYA TRANS INDONESIA serta merancang
sistem pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced
Scorecard. Pengolahan data melibatkan perumusan SWOT dan
strategi TOWS, berdasarkan empat perspektif Balanced
Scorecard yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis
internal dan pelatihan dan pengembangan, penyusunan sasaran
strategis dan peta strategi, serta penentuan Key Performance
Indicators (KPI). Hasil penelitian menghasilkan 9 strategi, 12
sasaran strategi, dan 13 KPI dikategorikan dalam empat
perspektif Balanced Scorecard. Analisis meliputi normalisasi
pembobotan, rekapitulasi, dan simulasi pengukuran kinerja
usulan. Pembobotan menunjukkan konsistensi dengan
consistency ratio di bawah 10% untuk semua tingkat
kepentingan. Pembobotan menggunakan Analytical Hierarchy
Process (AHP) menunjukkan perspektif pelanggan memiliki
bobot tertinggi sebesar 49,40%. Strategi mempertahankan
reputasi dan fokus pada kualitas layanan mendapat persentase
tertinggi 29,34%. Sasaran strategi peningkatan kepuasan
pelanggan dan KPI Skor Kepuasan Pelanggan memiliki bobot
29,34%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem
pengukuran kinerja yang dirancang diharapkan dapat
membantu perusahaan mencapai visi misinya, dengan
rekomendasi untuk implementasi dan pengembangan
selanjutnya.

Kata kunci— CV. NOWYA TRANS INDONESIA, Pengukuran Kinerja, SWOT Analysis, Balanced Scorecard, nAnalytical Hierarchy Process (AHP)

References

[1] O. A. Yoeti, Pemasaran Pariwisata, Bandung : Angkasa, 1985.

[2] R. S. Kaplan and D. P. Norton, Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Erlangga, 2000.

[3] J. Fithriyah, Narto and Z. J. H. Tarigan, "Integrasi Metode Balance Scorecard dan Analytical Hierarchy Process untuk Pengukuran Kinerja di Perguruan Tinggi Swasta," p. 71, 2017.

[4] . L. Baird, Managing Performance (America in Crisis), USA: John Wiley & Sons, 1986.

[5] M. Amstrong, Performance Management, Yogyakata: Tugu, 2004.

[6] B. D. Handayani, "Pengukuran Kinerja Organisasi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada RSUD Kabupaten Kebumen," Jurnal Dinamika Manajemen, p. 79, 2011.

[7] S. Dharma, Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

[8] P. R. Niven, Balanced Scorecard Step-by-Step: Maximizing Performance and Maintaining Results 2nd Edition., New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2006.

[9] B. Sulistyo, R. A. Darmayana, M. Mohammad and R. Ibrahim, "Key Performance Indicators of Indonesia State-Owned Enterprise - a Model using BSC and BEF," International Journal of Intergrated Engineering, pp. 115-121, 2020.

[10] T. L. Saaty and L. G. Vargas, Models, Methods, Concepts & Applications of the Analytic Hierarchy Process, vol. 175, F. S. Hillier, Ed., New York: Springer US, 2012.

[11] C. Speth, SWOT Analysis: A key tool for developing your business strategy, 50MINUTES, 2015.

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri