Perancangan Sistem Terdokumentasi Untuk Fungsi Monitoring Pada Proses Pengadaan Berdasarkan Requirements ISO 9001:2015 Menggunakan Pendekatan Business Process Management Pada Umkm Kripik Bujangan
Abstract
Abstrak — UMKM Kripik Bujangan, yang bergerak di
industri makanan khas Bandung, menghadapi masalah utama
dalam pendokumentasian proses pengadaan, yang
menyebabkan kesulitan dalam monitoring. Dari 16 aktivitas
proses pengadaan, hanya 3 yang terdokumentasi dengan baik.
Penelitian ini bertujuan merancang informasi terdokumentasi
untuk UMKM Kripik Bujangan sesuai dengan ISO 9001:2015
klausul 7.5 dan klausul terkait lainnya, guna meningkatkan
kualitas proses aktivitas mereka. Pendekatan Business Process
Management (BPM) digunakan dalam penelitian ini, meliputi
tahapan pengumpulan data sekunder dan primer, process
identification, process discovery, process analysis, dan process redesign.
Rancangan informasi terdokumentasi dibuat
berdasarkan klausul 8.1, 8.5.3, 8.7.2, 9.1.1, 9.1.3, dan 9.3.3. Hasil
dari perancangan informasi terdokumentasi ini diharapkan
membantu UMKM Kripik Bujangan memenuhi persyaratan
ISO 9001:2015, memudahkan monitoring, dan meningkatkan
efisiensi, kinerja operasional, serta kualitas proses pengadaan.
Dengan demikian, UMKM dapat menstabilkan pendapatan di
tengah persaingan dan berkontribusi dalam memerangi
kemiskinan di Indonesia.
Kata kunci — Business Process Management, ISO 9001:2015, Informasi Terdokumentasi, Proses Pengadaan.
References
[1] Govindaraju, R., & Sinulingga, J. P. (2017). Pengambilan keputusan pemilihan pemasok di perusahaan manufaktur dengan metode fuzzy ANP. Jurnal Manajemen Teknologi, 16(1), 1-16.
[2] Njuguna, P. N., & Ngugi, D. P. K. (2020). Influence of ISO 9001:2015 procurement quality management on performance of manufacturing firms in Kenya. Journal of Procurement Management, 15(3), 123-136.
[3] Hidayat, R. (2015). Penerapan e-Procurement Dalam Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Guna Mendukung Ketahanan Tata Pemerintahan Daerah (Studi pada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(2), 118-127.
[4] ISO. (2023). About us. https://www.iso.org/about-us.html
[5] Wartuny, W. R., Lumeno, S. S., & Mandagi, R. J. (2018). Model penerapan sistem manajemen mutu berbasis iso 9001: 2015 pada kontraktor di propinsi Papua Barat. Jurnal Sipil Statik, 6(8).
[6] Ulina, N. S., Putra, M. F., & Yoshana, A. (2022). Implementasi Audit Internal ISO 9001: 2015 Pada PT. Sinar Rasa Kencana dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(6), 642-647.
[7] Rayhan Aulia, N., Alit, R., & Mumpuni, R. PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM MANAEJEMEN KEUANGAN BERBASIS INFROMASI TERDOKUMENTASI ISO 9001: 2015 (STUDI KASUS PT. SANTAFI SUKSES MANDIRI).
[8] Ekanurhayati, I., Sutari, W., & Lalu, H. (2021). Identifikasi Dan Perumusan Kebutuhan Informasi Yang Perlu Didokumentasikan Pada Proses Kbm Di Smk Pariwisata Telkom Bandung Berdasarkan Iso 21001: 2018 Klausul 7.5. 1 Dengan Menggunakan Pendekatan Business Process Management (bpm). eProceedings of Engineering, 8(2).
[9] ABPMP INTERNATIONAL. (2019).



