Perancangan Usulan Pengendalian Risiko Di Departemen Production & Administration Support Pada Pt.Xyz Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment & Risk Control (Hirarc) Dan Bowtie Analysis
Abstract
Abstrak— Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan prioritas utama dalam menjaga kesejahteraan
pekerja di PT XYZ, khususnya di Spare Parts Logistic Division
(SPLD). Di dalam divisi ini, Departemen Production &
Administration Support (PAS) mencatat insiden bahaya yang
signifikan, termasuk cedera otot, jatuh, dan insiden near-miss,
dengan 9 potensi bahaya berisiko sedang. Penelitian ini
bertujuan untuk menangani masalah keselamatan kerja di
Departemen PAS melalui pendekatan HIRARC dan bowtie.
Metode HIRARC digunakan untuk mengidentifikasi dan
menilai potensi bahaya di setiap proses kerja, sedangkan
metode bowtie membantu memvisualisasikan hubungan antara
ancaman dan potensi kejadian berbahaya, serta langkah
pengendalian yang dapat diterapkan. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perilaku kerja berisiko tinggi yang
memerlukan tindakan segera. Usulan dari penelitian ini
mencakup pembaruan prosedur HIRARC agar lebih mendetail
dan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan, serta penerapan
metode bowtie untuk merancang langkah pengendalian yang
lebih efektif. Langkah-langkah ini termasuk peningkatan sistem
pengawasan dan penerapan teknologi pengamanan.
Implementasi metode ini diharapkan mampu meningkatkan
kesadaran keselamatan pekerja dan membantu perusahaan
dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan
bebas kecelakaan.
Kata kunci— HIRARC, Risk, Bowtie, Bahaya, Risk Control
References
[1] Anonim. (2004). Pedoman Manajemen Risiko AS/NZS 4360:2004. Australia: Standar Australia Internasional.
[2] Anderson, M., dan Denkl, M. (2010): The Heinrich Accident Triangle4Too Simplistic A Model for HSE
[3] Management in the 21st Century?, Society of Petroleum Engineers - SPE International Conference on Health, Safety and Environment in Oil and Gas
[4] Exploration and Production 2010, 2, 106231069. https://doi.org/10.2118/126661-MS
[5] Arfianto, R, & dkk. (2017). Analisis Potensi bahaya Serta Kajian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Profesi Radiografer di Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen Demak.
[6] Bird, F., & Germain. (2014). Practical Loss Control Leaderhsip. Washington: Katy, TX: DNV GL Business Assurance USA, Inc.,.
[7] Christina, W., & dkk. (2012). Pengaruh budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil.