Perancangan Usulan Pengendalian Risiko Menggunakan Metode Hirarc Dan Fmea Untuk Meminimasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Divisi Produksi Pt Xyz

Authors

  • Ilham Yuniar Afandhi Telkom University
  • Yunita Nugrahaini Safrudin Telkom University
  • Hadi Susanto Telkom University

Abstract

Abstrak — PT. XYZ, perusahaan meubel dan kerajinan di
Bandung, menghadapi potensi bahaya dalam produksi Burner
Standing Qatar, Camel Box, Traditional Sail Boat, plakat,
Radio, Watchbox, dan music box. Upaya perusahaan mengatasi
bahaya dengan APD dan instruksi kerja belum optimal,
menyebabkan angka kecelakaan kerja yang fluktuatif.
Penelitian ini menggunakan metode HIRARC dan FMEA
untuk merancang pengendalian risiko di divisi produksi.
HIRARC menggabungkan identifikasi bahaya, penilaian risiko,
dan pengendalian risiko, sementara FMEA menentukan Risk
Priority Number (RPN) untuk menganalisis prioritas risiko.
Integrasi kedua metode ini menghasilkan proses identifikasi
bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian yang komprehensif.
Usulan pengendalian meliputi Pengendalian Administratif
berupa dashboard K3 menggunakan metode Entity
Relationship Diagram dan Pengendalian APD. Tujuannya
adalah meminimalisir risiko kecelakaan kerja di divisi produksi
PT. XYZ, memperbaiki penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta mencapai
zero accident. Dengan pendekatan ini, diharapkan kecelakaan
kerja dapat dicegah dan prioritas risiko dapat ditentukan untuk
pengendalian yang efektif.

Kata kunci—HIRARC, FMEA, ERD

References

[1] Sihotang, E. T. (2021). Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Gemilang Mitra Sejahtera. 13. Standard. (t.thn.). Diambil kembali dariISO 45001:2018:https://www.iso.org/standard/63787.html

[2] Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta, PT Dian Rakyat.

[3] Supriyadi, A. (2020, Juni 11). Pengertian dan Jenis Bahaya K3 Menurut Ahli K3. Diambil kembali dari KATIGAKU.TOP:https://katigaku.top/2020/06/11/pengertian-dan-jenisbahaya-k3/

[4] Arta, I. S., Satriawan, D. G., Bagiana, I. K., Loppies, Y., Shavab, F. A., Mala, C. M., . . . Utami, F. (2021). Manajemen Risiko. Bandung: Widina Bhakti Persada

[5] Buntarto, 2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru.

[6] Sihombing, E. G., Arisawati, E., Dewi, L. S., Handayanna, F., & Rinawati, R. (2019). Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Pada Pemilihan Toko Roti. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan), 3(2), 159–163. https://doi.org/10.30743/infotekjar.v3i2.998

[7] Fathansyah. (1999). Basis Data Informatika Bandung. Jurnal Rekamakna Institut Teknologi Nasional KVA, 402-1,86-95.

[8] Supriyadi, Ramdan, F. (2017). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri