Rancangan Perbaikan Layout Kerja Dengan Penerapan Konsep 5s Pada Proses Pengupasan Kulit Singkong Di Ukm Peuyeum Bandung 1

Authors

  • Farhana Haifa Putri Jamil Telkom University
  • Marina Yustiana Lubis Telkom University
  • Bela Pitria Hakim Telkom University

Abstract

Abstrak— UMKM Peuyeum Bandung 1 adalah salah satu
UMKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan dengan
produk akhir peuyeum yang merupakan olahan singkong yang
difermentasi. Proses pengupasan kulit singkong di UMKM
Peuyeum Bandung 1 menghadapi kendala terkait layout kerja
yang tidak tertata, sehingga mengakibatkan waktu proses yang
lama dan terdapat kegiatan NVA berupa delay yang
dikarenakan proses pencari peralatan yang akan digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan layout
kerja dengan penerapan konsep 5S (Sort, Set in Order, Shine,
Standardize, Sustain) guna menciptakan layout kerja yang lebih
tertata dan rapi serta menghilangkan kegiatan pencarian
peralatan produksi. Penelitian dilakukan dengan melakukan
analisis awal terhadap layout kerja eksisting melalui observasi
dan pengukuran waktu proses. Selanjutnya, penerapan konsep
5S diterapkan untuk merancang layout yang baru, termasuk
penataan ulang peralatan dan area kerja. Hasil rancangan
perbaikan layout kerja menggunakan konsep 5S menghasilkan
Layout kerja baru yang lebih terorganisir, bersih, tertata, dan
teratur.
Kata kunci— Layout Kerja, 5S, UMKM, Proses Produksi

References

[1] A. D. Alamsyah and S. Suhartini, "Usulan Rancangan Tata Letak Fasilitas Proses Replating Kapal dengan Menggunakan Metode ARC dan ARD (Studi Kasus di Sbu Galangan Pelni Surya)," Proc. SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, vol. 1, no. 1, pp. 65-71, Mar. 2021.

[2] F. Amelia, A. H. Manurung, M. Anggraeni, N. M. Nasution, K. A. Husyairi, and T. N. Ainun, "Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Melalui Metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD): (Studi Kasus: UKM Tahu Baso Miwiti)," J. Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, vol. 3, no. 2, pp. 171-180, 2024.

[3] A. Susanti, A. Putri, A. K. Kezia, G. G. Tambunan, Y. D. A. Silalahi, K. A. Husyairi, and T. N. Ainun, "Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Warung Sembako Pandu Raya Bogor Dengan Metode ARC Berbasis 5S," Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, vol. 1, no. 10, pp. 840-848, 2024.

[4] B. Aulia, N. Nurfida, T. D. Febrianti, J. S. O. Naomi, F. S. Pratama, K. A. Husyairi, and T. N. Ainun, "Analisis Tata Letak Fasilitas Toko Prima Freshmart SV IPB Melalui Metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Total Closeness Rating (TCR)," J. Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, vol. 2, no. 2, pp. 128-134, 2023.

[5] D. P. Restuputri and D. Wahyudin, "Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Sebagai Upaya Pengurangan Waste Pada PT X," J. Sistem Teknik Industri, vol. 21, no. 1, pp. 51-63, 2019.

[6] A. B. Putra and E. Aryanny, "Penerapan Konsep '5S' Untuk Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Ergonomis di PT. Sri Yogyakarta," Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, vol. 2, no. 1, pp. 335-343, 2024.

[7] I. W. Rusdiana and D. Soediantono, "Kaizen and Implementation Suggestion in the Defense Industry: A Literature Review," Journal of Industrial Engineering & Management Research, vol. 3, no. 3, pp. 35-52, 2022.

[8] F. V. Sari, I. Rahmi, R. P. Ys, S. D. Kirana, K. A. Husyairi, and T. N. Ainun, "Analisis Perancangan Tata Letak Lahan Pagi Farm Dengan Metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Total Closeness Rating (TCR)," Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, vol. 5, no. 5, pp. 45-55, 2024.

[9] M. S. Sofyan and A. S. Cahyana, "Relayout Gudang Barang Jadi Untuk Memaksimalkan Kapasitas Produk Jadi Dengan Menggunakan Metode Activity Relation Chart Dan Shared Storage," Spektrum Industri, vol. 15, no. 2, p. 185, 2017.

Published

2025-04-10

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri