Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Metode Cobit 5 (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Graha Arsindi Bumiayu)

Authors

  • Michael Gusman Simamora

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) memainkan peran penting dalam mengatasi masalah keuangan masyarakat
Indonesia. Koperasi memfasilitasi anggotanya dalam menyimpan dan meminjam uang dengan bunga yang
kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi (TI) di Koperasi
Simpan Pinjam Graha Arsindi Bumiayu menggunakan metode COBIT 5, serta mengidentifikasi kebutuhan koperasi,
mengukur kesenjangan antara kondisi saat ini dengan standar yang diharapkan, dan memberikan rekomendasi perbaikan di lima domain COBIT 5: EDM, APO, BAI, DSS, dan MEA. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat kematangan tata kelola TI di
koperasi ini berada pada tahap awal (capability level 2) dengan skor 2.6, dengan skor maturity level pada Domain EDM 2.7,
APO 3.1, BAI 3.0, DSS 2.7, dan MEA 3.1. Meskipun proses tata kelola telah berjalan, implementasinya belum sepenuhnya
terintegrasi dan dikelola dengan efektif. Analisis menggunakan kerangka kerja COBIT 5 mengidentifikasi bahwa domain
seperti EDM (Evaluate, Direct, and Monitor) dan DSS (Deliver, Service, and Support) memerlukan peningkatan signifikan
untuk mendukung efisiensi operasional dan pelayanan yang lebih optimal. Kesenjangan yang ada menunjukkan perlunya
peningkatan pengelolaan risiko, otomatisasi proses, dan pemantauan kinerja TI. Penelitian ini merekomendasikan
perbaikan tata kelola TI untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis koperasi secara optimal.

Koperasi Simpan Pinjam, Analisis GAP, COBIT 5, Maturity Level, Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi

Downloads

Published

2025-05-17

Issue

Section

Prodi S1 Sistem Informasi - Kampus Purwokerto