Implementasi Tools Autopsy Dan Belkasoft Dalam Analisis Forensik Pada Whatsapp Menggunakan Metode NIST 800-101 Rev.1
Abstract
Pada tahun 2023 tercatat aktif pengguna smartphone pencapai 7,33 miliar pengguna, sebanyak 91,40% populasi manusia terhubung dengan jaringan perangakat seluler. Namun, peningkatan penggunaan smartphone tidak lepas dari risiko kejahatan siber (cybercrime). Fenomena ini mendorong munculnya disiplin baru dalam menangani tindak kejahatan , yang disebut sebagai mobile forensic. Mobile forensic adalah cabang dari keilmuan forensik yang tujuannya untuk memulihkan barang bukti digital pada smartphone, mengingat pentingnya barang bukti digital dalam pengungkapan
tindak kejahatan. Utamanya dalam kasus ini pada Aplikasi Whatsapp menjadi salah satu tindak kejahatan, yaitu scammer,pelaku melakukan penipuan beruba bait dengan iming-iming hadiah undian yang besar. Kasus penipuan tersebuat bisa menjadi barang bukti telah dilakukan perencanaan tindak kejahatan. Barang bukti pada aplikasi Whatsapp bisa berupa dokumen, video, foto, audio dan juga Lokasi GPS. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi fonrensikuntuk mempermudah mendapatkan bukti digital secara mudah dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas kerja keduaalat forensik, yaitu Autopsy dan Belkasoft X, dalam analisis forensik aplikasi pesan instan WhatsApp. Metode evaluasi yang digunakan adalah NIST Special Publication 800-101 Revision 1. Akhir investigasi menggambarkan bahwa Belkasoft X memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi, dengan indeks agregat sebesar 90,91%,dibandingkan Autopsy yang mencapai 54,55%. Belkasoft X mampu mendeteksi berbagai bukti digital seperti pesan suara, gambar,
dokumen, lokasi GPS, dan metadata WhatsApp, yang tidak dapat diakses oleh Autopsy. Melalui investigasi ini, diharapkan mendapati
temuan alat forensik yang optimal dan akurat dalam analisis aplikasipesan instan, khususnya WhatsApp, sehingga penanganan bukti
digital pada smartphone berbasis Android dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar hukum yang berlaku.
Kata kunci— Forensik, Autopsy, Android, Belkasoft,Forensik Digital, NIST, Smartphone