Gaya Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Gangguan Kecemasan (Anxiety) Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web
Abstract
Gangguan kecemasan (anxiety) adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan yang
dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
(PDSKJI), pemeriksaan terhadap 14.988 orang pada periode 2020-2022 menunjukkan peningkatan kasus gangguan
kecemasan setiap tahunnya. Persentase individu yang mengalami kecemasan tercatat sebesar 68,8% pada tahun 2020,
meningkat menjadi 76,1% pada tahun 2021, dan sedikit menurun menjadi 75,8% pada tahun 2022. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar berbasis web guna membantu pengguna dalam mendiagnosis gangguan
kecemasan menggunakan metode Forward Chaining. Sistem ini dirancang sebagai alat diagnosis awal yang dapat memberikan
arahan kepada pengguna untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menangani gangguan kecemasan mereka.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada berbagai jurnal ilmiah serta data dari RSUD
Prof. Margono, yang berfokus pada rekam medis pasien rawat inap selama tahun 2022. Sistem pakar ini menggunakan metode
Forward Chaining untuk menarik kesimpulan berdasarkan gejala yang dimasukkan oleh pengguna. Untuk mengukur
efektivitas sistem, dilakukan dua jenis pengujian, yaitu pengujian blackbox dan pengujian validasi. Hasil pengujian
validasi menunjukkan tingkat akurasi sistem sebesar 83,3%, sedangkan hasil pengujian blackbox menunjukkan tingkat
kelayakan sistem mencapai 94%. Dengan adanya sistem pakar berbasis web ini, diharapkan pengguna dapat memperoleh
diagnosis awal terkait gangguan kecemasan secara lebih cepat dan akurat, sehingga mereka dapat mengambil langkah yang
tepat dalam menangani kondisi tersebut.
Kata kunci— Anxiety, Blackbox, Forward Chaining, Sistem Pakar, Website.