ANALISIS KONEKTIVITAS PADA KOMUNIKASI PERANGKAT KOMUNIKASI DARURAT UNTUK PENDAKI GUNUNG BERBASIS IOT DAN LORA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konektivitas pada sistem komunikasi perangkat darurat untuk pendaki gunung berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi LoRa. Fokus utama adalah menentukan performansi terbaik teknologi LoRa berdasarkan parameter Spreading Factor (SF) dan Coding Rate (CR), yang memengaruhi pengukuran Received Signal Strength Indicator (RSSI) dan packet loss di pegunungan. Penelitian membandingkan kinerja konektivitas LoRa dalam kondisi Line of Sight (LOS) dan Non-Line of Sight (NLOS) pada perangkat komunikasi darurat. Alat yang digunakan adalah LoRa Breakout V2 yang terhubung dengan ESP32 untuk komunikasi point-to-point. Hasil menunjukkan bahwa dalam kondisi LOS, jarak komunikasi mencapai 100 meter hingga 1 kilometer, sedangkan dalam kondisi NLOS berkisar antara 100 meter hingga 500 meter. Implementasi alat menggunakan modul LoRa Breakout V2 dengan ESP32 berhasil, mencapai jarak 100 meter hingga 1 km di LOS dan NLOS. Konfigurasi terbaik di LOS adalah SF 7 dengan CR 4/8 dengan rata-rata RSSI -103 dBm, sementara di NLOS, SF 10 dengan CR 4/6 menghasilkan RSSI -101 dBm. Hambatan seperti pohon dan cuaca memengaruhi transmisi sinyal, tetapi alat ini menunjukkan performa yang memadai dalam berbagai kondisi.
Kata kunci— Konektivitas, Lora, Received Signal Strength Indicator (RSSI), Packet Loss.