Analisis Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode Critical Path Metode (Cpm) (Studi Kasus: Dismantle And Erection Tangki Bola (Spherical Tank) Belawan, Sumatera Utara)

Authors

  • Firman Putra Permadi
  • Aswan Munang
  • Famila Dwi Winati

Abstract

Penjadwalan proyek yang efisien merupakan elemen kunci dalam manajemen proyek untuk memastikan penyelesaian tepat waktu dan meminimalkan risiko keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjadwalan proyek menggunakan metode Critical Path Method (CPM) pada proyek Dismantle And Erection Spherical Tank oleh PT. Rekabangun Energi Nusantara. Data diambil dari observasi lapangan, wawancara, dan dokumen proyek. Dengan menggunakan CPM yang dibantu perangkat lunak Microsoft Project, jalur kritis proyek berhasil diidentifikasi, serta durasi total proyek dihitung selama 98 hari. Jalur kritis melibatkan aktivitas penting seperti Work Permit And HSE Plan, Dismantle Work, dan Erection And Welding Work. Grafik Curve-S digunakan untuk memantau progres aktual dibandingkan baseline yang direncanakan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi waktu dan alokasi sumber daya yang lebih baik, serta mengurangi risiko keterlambatan. Penelitian ini
merekomendasikan penerapan metode CPM pada proyek mendatang dan mengombinasikannya dengan metode lain
seperti PERT untuk analisis yang lebih mendalam.

Kata Kunci ̶ Critical Path Method, Penjadwalan Proyek, Manajemen Proyek, Jalur Kritis, Curve-S

Published

2025-04-21

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto