Implementasi Metode Six Sigma Untuk Pengendalian Kualitas Pada Polyethylene Di Umkm Mandiri Plastik
Abstract
Kualitas dan kuantitas produk sangat
dipengaruhi oleh waktu proses produksi. Peningkatan
kecepatan siklus produksi dapat meningkatkan jumlah produk,
tetapi tidak selalu berdampak positif pada kualitas. UMKM
Mandiri Plastik mengalami tantangan dalam pengendalian
kualitas produk plastik. Penelitian ini bertujuan memberikan
dasar bagi adopsi pendekatan Six Sigma untuk pengendalian
kualitas. Dengan menerapkan metode DMAIC, peneliti
menganalisis dan meningkatkan pengendalian mutu,
menghasilkan nilai sigma rata-rata sebesar 3,73, yang
menunjukkan proses produksi berada dalam kendali baik,
meskipun masih ada peluang perbaikan pada bulan dengan
DPMO tinggi. Kesimpulan menunjukkan bahwa meskipun
pengendalian proses produksi umumnya baik, masih ada
kendala dari faktor manusia, seperti kurangnya fokus dan
ketelitian, serta faktor mesin, termasuk keterbatasan peralatan
dan perawatan. Pengendalian hasil produksi menunjukkan
kelemahan, dengan berbagai ketidaksesuaian standar seperti
masalah warna, kempes, lubang, dan sobekan pada produk.
Dari penerapan metode DMAIC Six Sigma, terdapat potensi
keuntungan bagi perusahaan. Untuk meningkatkan nilai sigma,
disarankan langkah perbaikan seperti pembuatan standar
operasional prosedur yang jelas dan jadwal monitoring berkala.
Kata kunci— Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC,
DPMO, Produk cacat