Strategi Peningkatan Pengunjung Pasar Tradisional Berdasarkan Perilaku Konsumen Dengan Metode K-MEANS Dan SWOT (Studi Kasus: Pasar Wage Purwokerto)

Authors

  • Sofiana Tri Lestari
  • Ade Yanyan Ramdhani
  • Halim Qista Karima

Abstract

Pasar tradisional mengalami tantangan besar akibat persaingan dengan pasar modern dan e-commerce, yang
menyebabkan penurunan jumlah pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan kunjungan ke Pasar Wage Purwokerto berdasarkan perilaku konsumen menggunakan metode K-Means dan SWOT. Metode K-Means digunakan untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan pola belanja mereka, sedangkan analisis SWOT mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menyebabkan penurunan pengunjung adalah ketidaknyamanan fasilitas, kebersihan yang kurang terjaga, dan minimnya promosi digital. Berdasarkan hasil analisis, tiga strategi utama yang diusulkan adalah peningkatan
infrastruktur fisik pasar untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, peningkatan kebersihan guna meningkatkan
daya tarik konsumen, serta digitalisasi layanan yang berfungsi sebagai promosi dan branding. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan Pasar Wage Purwokerto dapat meningkatkan daya saingnya, menarik lebih banyak pengunjung, serta mempertahankan perannya sebagai pusat ekonomi lokal yang berkelanjutan di tengah persaingan pasar modern.
Kata kunci— Clustering, K-Means, SWOT, Pasar Tradisional, Peningkatan Pengunjung

Published

2025-04-21

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto