Fabrikasi Scaffolds Kitosan-Gelatin Dengan Variasi Konsentrasi Gelatin Dan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Untuk Pengobatan Defek Tulang Akibat Tuberkulosis

Authors

  • Royyan Nomiashkhaf Sudiono

Abstract

Tuberkulosis tulang merupakan tantangan
medis serius karena menyebabkan defek pada jaringan tulang,
sehingga memerlukan strategi regeneratif yang efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode
fabrikasi scaffolds kitosan-gelatin dengan variasi konsentrasi
gelatin tertentu dan penambahan ekstrak daun sirih (Piper betle
L.). Evaluasi dilakukan untuk menentukan konsentrasi gelatin
terbaik dalam scaffolds kitosan-gelatin dengan ekstrak daun
sirih guna mendukung regenerasi jaringan tulang.
Karakterisasi scaffolds meliputi analisis sifat fisikokimia untuk
menilai kinerjanya dalam aplikasi medis. Berdasarkan
penelitian terdahulu, kombinasi kitosan-gelatin telah
menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan
dan regenerasi sel tulang karena sifat biokompatibilitas dan
bioaktifnya. Kitosan dikenal dengan sifat antimikrobanya,
sementara gelatin meniru matriks ekstraseluler alami yang
mendukung proliferasi dan diferensiasi sel. Penambahan
ekstrak daun sirih mampu meningkatkan sifat antimikroba dan
anti-inflamasi scaffolds. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasi gelatin 4% merupakan yang terbaik dalam hal sifat
fisik, mekanik, dan swelling, sementara konsentrasi 8%
memiliki efektivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri S.
aureus dan E. coli. Temuan ini menunjukkan bahwa scaffolds
kitosan-gelatin dengan ekstrak daun sirih memiliki potensi
dalam pengobatan defek tulang akibat tuberkulosis, meskipun
diperlukan optimalisasi lebih lanjut untuk keseimbangan
antara stabilitas mekanis dan aktivitas antibakteri.
Kata kunci— Ekstrak daun sirih, regenerasi tulang, scaffolds
kitosan-gelatin, tuberkulosis tulang.

Published

2025-07-01

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Biomedis - Kampus Purwokerto