Penggunaan Aplikasi Mobile Terhadap Aplikasi Belajar Berbicara Bahasa Indonesia Untuk Anak Down Syndrome

Authors

  • Rifki Ikbar Kautsar Telkom University
  • Favian Dewanta Telkom University
  • Retno Hendryanti Telkom University

Abstract

Anak-anak dengan Down syndrome seringkali
menghadapi tantangan dalam berkomunikasi akibat kesulitan
dalam artikulasi, pemahaman kosakata, dan tata bahasa, yang
dapat menghambat interaksi sosial dan perkembangan
akademik mereka. Terapi wicara, penggunaan teknologi asistif,
serta metode pembelajaran berbasis visual dan interaktif
menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
anak down syndrome. Aplikasi mobile ini dirancang untuk
membantu anak-anak dengan down syndrome belajar berbicara
dalam bahasa Indonesia melalui pendekatan interaktif dan
menyenangkan. Fitur utamanya mencakup pengenalan kata
dan frasa dasar, latihan pelafalan dengan dukungan audiovisual, serta permainan edukatif. Dengan teknologi pengenalan
suara, aplikasi memberikan umpan balik langsung,
memungkinkan anak-anak belajar mandiri dan termotivasi.
Aplikasi dapat merekam suara dengan baik. Aplikasi juga dapat
menyimpan data suara di dalam penyimpanan local. Hasil uji
coba awal menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki potensi
besar dalam meningkatkan kemampuan komunikasi verbal
anak-anak dengan down syndrome. Selain itu, aplikasi ini juga
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang tua dan
guru dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak
dengan down syndrome.

Kata kunci — Aplikasi mobile, Down syndrome, Belajar
berbicara, Pengenalan kata dan frasa dasar, Latihan pelafalan

References

D. Susilowati dan J. Nurhadi, “Realisasi Tuturan

Anak Down Syndrome dalam Interaksi

Pembelajaran di Sekolah Luar Biasa,”

Pendidikan, 2024. [Daring]. Tersedia pada:

https://e-journal.my.id/onoma

A. N. Chamidah, ) Universitas, dan N.

Yogyakarta, “Intervensi Dini Gangguan

Perkembangan Komunikasi Pada Anak Down

Syndrome,” Dinamika Pendidikan, vol. 22, no.

, hlm. 28–37, Mei 2017.

A. Muhlisin, I. A. Dosen Keperawatan FIK

UMS Jln Yani Tromol Post, dan A. A. Muhlisin

Dosen Keperawatan FIK UMS Jln Yani Tromol

Post, “Sindrom Down pada Anak Ditinjau …

(Irdawati dan Abi Muhlisin) Sindrom Down

pada Anak Ditinjau dari Segi Biomedik dan

Penatalaksanaanya,” Berita Ilmu Keperawatan,

vol. 2, no. 1, hlm. 47–50, Mar 2009.

N. Irwanda dkk., “Pemanfaatan Teknologi

Digital Dalam Pendidikan Anak Usia Dini untuk

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,”

DEDIKASI, vol. 3, no. 2, hlm. 289–295, Mar

Y. Amaliyah, D. J. Amelia, N. Yuliantini, dan P.

Setiono, “Desain Teknologi Pembelajaran untuk

Meningkatkan Kemampuan Membaca pada

Anak Down Syndrome,” Jurnal Kajian,

Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, vol. 15, no. 4, hlm. 307–315, Okt 2024, doi:

31764.

T. Silvia, M. H. Prianto, F. Ummah, S. AlAzhar, dan M. Gresik, “Implementas

Pembelajaran Berdiferensiasi pada Siswa Down

Syndrome SD Muhammadiyah 1 Menganti,”

Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar, vol. 2,

no. 2, hlm. 69, Jan 2023.

P. Pebriyanti dkk., “Penerapan Video Animasi

Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Untuk

Siswa Sekolah Dasar (Studi Literatur),” Journal

Of Social Science Research, vol. 4, no. 1, hlm.

–1476, 2024.

Suci Hanifah Nahampun, Prissy Patrisia

Gurning, Rahmad Nexandika, Yusnia Aya

Astuti Zalukhu, dan Michelle Evelyne Sianturi,

“Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis

Game dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Sekolah Dasar,” Sinar Dunia: Jurnal

Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan,

vol. 3, no. 3, hlm. 63–68, Jul 2024, doi:

58192/sidu.v3i3.2415.

K. Suparmini, I. G. Suwindia, dan I. M. A.

Winangun, “Gamifikasi untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa di era digital,” Education

and Social Sciences Review, vol. 5, no. 2, hlm.

–148, Des 2024, doi:

https://doi.org/10.29210/07essr500200.

Published

2025-06-23

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Komputer