Deteksi Berita Hoaks Terkait Debat Capres Pemilu 2024 Pada Media Sosial Menggunakan Metode Bayesian Neural Network

Authors

  • Anandita Prakarsa Maulida Telkom University
  • Yuliant Sibaroni Telkom University

Abstract

Berita Hoaks di media sosial semakin mengkhawatirkan,
terutama pada saat pemilu, di mana informasi ini dapat
mempengaruhi opini publik dan mengganggu integritas
pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
sistem deteksi hoaks menggunakan metode Bayesian Neural
Network (BNN) yang dioptimalkan dengan teknik Term
frequency-Inverse Document frequency (TF-IDF). Hasil
pengujian menunjukkan bahwa sistem ini berhasil mencapai
akurasi tinggi dalam mengklasifikasikan berita hoaks dan
non-hoaks. Dibandingkan dengan penelitian lain, seperti
menggunakan metode K-Nearest Neighbor (K-NN) mencapai
akurasi 85%, Naïve Bayes dengan akurasi 82,6%, dan
penelitian data mining menggunakan TF-IDF mencapai
akurasi rendah 57%. Dengan menggunakan metode ini
mengklasifikasi berita hoaks secara otomatis dengan
memanfaatkan distribusi probabilistik untuk meningkatkan
akurasi deteksi. Pengujian ini berhasil mendapatkan akurasi
dengan fitur TF-IDF mencapai 85,71%, fitur Word2Vec
mencapai akurasi tinggi yaitu 90,24%, dan fitur BERT
mendapatkan akurasi rendah 75,27%. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan
lebih lanjut dalam sistem deteksi hoaks dan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya verifikasi informasi.

Kata kunci: hoaks, bayesian neural network (BNN), pemilu 2024,
media sosial, TF-IDF.

References

“UNDANG-UNDANG DASAR

NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945.”

M. Ravii Marwan Ahyad Jurusan Ilmu

Komunikasi and F. Ilmu Komunikasi,

“Analisis Penyebaran Berita Hoax di

Indonesia.”

A. W. Fathurrahman et al., “Penerapan

Machine Learning untuk Pengklasifikasian

Hoaks pada Platform Media Sosial: Studi

Literatur.”

B. Imran, M. Nasirudin Karim, and N.

Isna Ningsih, “Klasifikasi Berita Hoax

Terkait Pemilihan Umum Presiden Republik

Indonesia Tahun 2024 Menggunakan Naive

Bayes dan SVM.” [Online]. Available:

http://jurnal.dinarek.unsoed.ac.id

R. Darmawan, “Implementasi Metode

K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk

Identifikasi Ujaran Kebencian Terhadap

Tokoh Politik pada Twitter,” Pekanbaru,

F. Rahutomo, I. Yanuar Risca Pratiwi, D.

Mayangsari Ramadhani, and P. Negeri

Malang Jalan Soekarno Hatta No,

“Eksperimen Naive Bayes pada Deteksi

Berita Hoax Berbahasa Indonesia.”

F. Ismayanti and E. B. Setiawan,

“Deteksi Konten Hoax Berbahasa Indonesia

di Twitter Menggunakan Fitur Ekspansi

dengan Word2Vec.”

Y. Riadi Silitonga, “Sistem Pendeteksi

Berita Hoax di Media Sosial dengan Teknik

Data Mining Scikit Learn,” 2019. [Online].

Available: www.beritasatu.com,

R. Manthovani Universitas Pancasila Jl

Lenteng Agung Raya No, S. Sawah, K.

Jagakarsa, K. Jakarta Selatan, and D.

Khusus, “Dampak Berita Hoax Terhadap

Keamanan Negara Dalam Persepektif

Cyberlaw Bela Negara”, [Online].

Available:

https://www.kemhan.go.id/belanegara/opini

/as

E. Goan and C. Fookes,

“Bayesian Neural Networks: An

Introduction and Survey,” Jun. 2020, doi:

1007/978-3-030-42553-1_3.

D. Rosita, dan Syamsuddin

Mallala, S. Informasi, S. Widya Cipta

Dharma, T. Informatika, and P.

Korespondensi, “Komparasi Data Mining

Naive Bayes dan Neural Network

Memprediksi Masa Studi Mahasiswa S1,”

vol. 7, no. 3, pp. 443–452, 2020, doi:

25126/jtiik.202072093.

Y. Han, S. Karunasekera, and

C. Leckie, “Graph Neural Networks with

Continual Learning for Fake News Detection

from Social Media,” Jul. 2020, [Online].

Available: http://arxiv.org/abs/2007.03316

M. Ibrahim, E. Bu, and I. Lubis,

“RESOLUSI : Rekayasa Teknik Informatika

dan Informasi Penerapan Algoritma Naive

Bayes Classifier Untuk Mendeteksi Tingkat

Krediblitas Hoax News/ Fake News Pada

Sosial Media Di Indonesia Berbasis Android

(Studi Kasus : Kantor Tribun Medan),”

Media Online), vol. 1, no. 1, 2020, [Online].

Available: https://djournals.com/resolusi

C. S. Sriyano and E. B.

Setiawan, “Pendeteksian Berita Hoax

Menggunakan Naive Bayes Multinomial

Pada Twitter dengan Fitur Pembobotan TFIDF.”

N. Agustina, A. Adrian, and M.

Hermawati, “Implementasi Algoritma Naïve

Bayes Classifier untuk Mendeteksi Berita

Palsu pada Sosial Media,” Faktor Exacta,

vol. 14, no. 4, p. 206, Jan. 2022, doi:

30998/faktorexacta.v14i4.11259.

T. A. Roshinta, E. Kumala, and

I. F. Dinata, “Sistem Deteksi Berita Hoax

Berbahasa Indonesia Bidang Kesehatan,”

remik, vol. 7, no. 2, pp. 1167–1173, Apr.

, doi: 10.33395/remik.v7i2.12369.

L. Asa Akhrani, I. Herani, I.

Asqori Pohan, and M. Afif Alhad,

“Kekacauan Pemilu 2019: Fenomena

Firehose of falsehood dalam Relasi Sikap

terhadap HOAX dan Kepercayaan

Masyarakat Terhadap Komisi Pemilihan

Umum,” Jurnal Transformative, vol. 6, no.

, pp. 1–27, Mar. 2020, doi:

21776/ub.transformative.2020.006.01.1.

T. Ridwansyah, “KLIK: Kajian

Ilmiah Informatika dan Komputer

Implementasi Text Mining Terhadap

Analisis Sentimen Masyarakat Dunia Di

Twitter Terhadap Kota Medan

Menggunakan K-Fold Cross Validation Dan

Naïve Bayes Classifier,” Media Online, vol.

Published

2025-06-23

Issue

Section

Prodi S1 Informatika