Implementasi Metode Gravitational Search Algorithm- Adaboost Untuk Pada Prediksi Diabetes Pada Anak Berdasarkan Data Ekspresi Gen

Authors

  • Mochammad Rafi Farid Telkom University
  • Isman Kurniawan Telkom University

Abstract

Diabetes merupakan penyakit parah yang terjadi
pada saat insulin tidak dapat dihasilkan dengan baik pleh
pankreas atau pada saat tubuh tidak bisa menggunakan
insulin yang diproduksi oleh pankreas secara efektif, Insulin
merupakan suatu hormon dengan fungsi mengontrol
glukosa dalam darah. Diabetes melitus tipe 1 (DMT1) sering
terjadi pada anak dan remaja hingga 90%. Data yang
berisi profil ekspresi gen pada anak-anak dengan T1D dan
T2D, pengukuran dilakukan saat diagnosis pada awal dan
diulang 4 bulan setelahnya , dan juga setelah mendapatkan
pengobatan, maka Matriks ekspresi gen kemudian
ditransposisikan dan tiga fitur demografis yang dianggap
penting yaitu usia, jenis kelamin, dan ras. Setelah
melakukan proses GSA, dataset akan dilakukan proses
klasifikasi, dengan menggunakan metode utama yaitu
Adaptive Boosting (AdaBoost), selanjutnya ditambahkan 2
metode ensemble sebagai pembanding yaitu KNeighbors
(KNN), Multi- Layer Perceptron (MLP). Kemudian
dilakukan hyperparameter tuning bertujuan untuk mencari
niai yang paling optimal dengan meningkatkan kinerja pada
model. Parameter scanning pada proses tuning dilakukan
dengan menggunakan search cross validation (grid search
CV). tersebut akan menjadi tolok ukuruntuk mengevaluaisi
ketiga model yang digunakan sehingga diperoleh hasil
paling optimal yakni AdaBoost dengan accuracy 0,666 dan
F1-Score 0,769.

Kata kunci: Diabetes melitus, Gravitational Search Algorithm, Multi-Layer Perceptron, Adaptive Boosting, KNeighbors

References

Direktorat P2PTM, “Tanda dan Gejala Diabetes .”

E. T. Faisal, “Demografi Diabetes Melitus Tipe-I

pada Anggota Ikatan Keluarga Penyandang

Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR),” Majalah

Kedokteran Bandung, vol. 42, no. 2, pp. 82–85,

A. Ispriantari and D. P. Priasmoro,

“PERBEDAAN TANGGUNG JAWAB ANAK

DAN ORANG TUA DALAM PENGELOLAAN

DIABETES ANAK DENGAN DM TIPE 1 DI

KOTA MALANG,” Jurnal Kesehatan Hesti Wira

Sakti, vol. 7, no. 1, pp. 33–39, 2019.

W. Wibisono and H. A. Tjahjono, “Hubungan

Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c

Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes

Melitus Tipe 1,” Sari Pediatri, vol. 17, no. 6, pp.

–477, 2016.

A. B. Pulungan, G. Fadiana, and D. Annisa, “Type

diabetes mellitus in children: experience in

Indonesia,” Clinical Pediatric Endocrinology, vol.

, no. 1, pp. 11–18, 2021.

S. Afzali and O. Yildiz, “An effective sample

preparation method for diabetes prediction.,” Int.

Arab J. Inf. Technol., vol. 15, no. 6, pp. 968–973,

P. D. Pakan, “KLASIFIKASI KANKER

LEUKIMIA MENGGUNAKAN MICROARRAY

EKSPRESI GEN,” Jurnal Ilmiah Flash, vol. 4, no.

, pp. 78–83, 2018.

I. F. Rahman, “Implementasi Metode SVM, MLP

dan XGBoost pada Data Ekspresi Gen (Studi

Kasus: Klasifikasi Data Ekspresi Gen Skeletal

Muscle NGT, IGT dan Diabetes Melitus Tipe-2

GSE18732),” 2020.

F. Fallucchi and A. Cabroni, “Predicting Risk of

Diabetes using a Model based on Multilayer

Perceptron and Features Extraction,” Journal of

Computer Science, vol. 17, no. 9, pp. 748–761,

T. Madhubala, R. Umagandhi, and P.

Sathiamurthi, “Diabetes Prediction using

Improved Artificial Neural Network using

Multilayer Perceptron,” SSRG International

Journal of Electrical and Electronics Engineering,

vol. 9, no. 12, pp. 167–179, 2022.

Vinnarasi F.Sangeetha Francelin, Rose J.T.Anita,

and Jesline, “An Automatic Classification of

Diabetics with Multilayer Perceptron using

Machine Learning,” International Journal of

Recent Technology and Engineering, 2020,

[Online]. Available:

https://api.semanticscholar.org/CorpusID:240926

R. Priyadarshini, R. K. Barik, N. Dash, B. K.

Mishra, and R. Misra, “A hybrid GSA-K-mean

classifier algorithm to predict diabetes mellitus,”

in Cognitive Analytics: Concepts, Methodologies,

Tools, and Applications, IGI Global, 2020, pp.

–603.

S. K. Mohapatra, J. K. Swain, and M. N. Mohanty,

“Detection of diabetes using multilayer

perceptron,” in International Conference on

Intelligent Computing and Applications:

Proceedings of ICICA 2018, Springer, 2019, pp.

–116.

N. M. Putry, “Komparasi algoritma knn dan naïve

bayes untuk klasifikasi diagnosis penyakit diabetes

mellitus,” Evolusi: Jurnal Sains Dan Manajemen,

vol. 10, no. 1, 2022.

C. Kalpana and B. Booba, “Framework for

Prediction of Diabetes using FireFly Swarm

Intelligence Algorithm, Fuzzy C Mean and SVM

Algorithm,” in 2022 International Conference on

Inventive Computation Technologies (ICICT),

IEEE, 2022, pp. 1263–1269.

O. Findik, “Investigation Effects of Selection

Mechanisms for Gravitational Search Algorithm,”

Journal of Computer and Communications, vol. 2,

no. 04, p. 117, 2014.

N. Siddique and H. Adeli, “Gravitational search

algorithm and its variants,” Intern J Pattern

Recognit Artif Intell, vol. 30, no. 08, p. 1639001,

E. Rashedi, H. Nezamabadi-Pour, and S. Saryazdi,

“GSA: a gravitational search algorithm,” Inf Sci (N

Y), vol. 179, no. 13, pp. 2232–2248, 2009.

T.-K. An and M.-H. Kim, “A new diverse

AdaBoost classifier,” in 2010 International

conference on artificial intelligence and

computational intelligence, IEEE, 2010, pp. 359–

D.-C. Feng et al., “Machine learning-based

compressive strength prediction for concrete: An

adaptive boosting approach,” Constr Build Mater,

vol. 230, p. 117000, 2020.

Published

2025-06-23

Issue

Section

Prodi S1 Informatika