Analisis Tekno Ekonomi Terhadap Implementasi Perangkat Berbasis IOT Untuk Menunjang Efisiensi Energi Di Kantor Telkom Akses Purwokerto

Authors

  • Zulfikar Helmi Tambunan Telkom University
  • Danny Kurnianto Telkom University
  • Indah Permatasari Telkom University

Abstract

Jejak karbon merupakan emisi karbon dari
aktivitas manusia yang berdampak negatif, seperti
kekeringan, berkurangnya air bersih, cuaca ekstrem, dan
kerusakan alam. Pengurangan emisi di tingkat perusahaan
dapat meningkatkan reputasi, mengurangi biaya, dan
memperbaiki kinerja keuangan. Net-Zero Emission (NZE)
adalah kondisi di mana emisi karbon seimbang dengan
serapan bumi, membutuhkan transisi ke energi bersih.
Indonesia berencana mencapai NZE pada 2060 melalui
strategi jangka panjang rendah karbon. Internet of Things
(IoT) memungkinkan pengaturan energi yang lebih efisien
di rumah dan gedung, menghemat energi dan biaya.
Permasalahan diatas mendapat respon dari penulis untuk
dapat diterapkan penghematan daya listrik pada Kantor
Telkom Akses Purwokerto. Didapatkan hasil setelah
melakukan simulasi penerapan dan survey alat kelistrikan
pada Kantor Telkom Akses Purwokerto, Payback Period
(PP) sebesar 41,7 bulan (3,48 tahun), nilai RoI sebesar
12,75% dengan periode investasi 4 tahun atau sebesar
79.109,76 kWh atau Rp114.337.857,00 dan hasil Quality of
Service dengan parameter throughput, delay, packet loss,
dan jitter dengan kategori “baik”. Kesimpulannya, proyek
ini menguntungkan dalam segi efisiensi biaya operasional
kantor, efisiensi energi dan secara ketersediaan layanan
juga cukup memadai untuk diterapkan di Kantor Telkom
Akses Purwokerto
Kata Kunci: Jejak Karbon, Quality Of Service, Return
on Investment, Payback Period

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Telekomunikasi - Kampus Purwokerto