Pengembangan Prototipe Infus Berbasis Internet Of Things Untuk Monitoring Pasien Secara Real Time

Authors

  • Mario Kevin Pratama Woy Telkom University
  • Irmayatul Hikmah Telkom University
  • Sevia Indah Purnama Telkom University

Abstract

Prototipe infus yang dilengkapi IoT ini
dirancang untuk membangun sistem pemantauan real-time
terhadap cairan infus pasien, meningkatkan efisiensi dan
keamanan dalam pelayanan kesehatan. Dengan
menggunakan sensor sel beban untuk mengukur berat
kantong infus, sistem ini mentransmisikan data secara
nirkabel melalui WiFi ke aplikasi Blynk. Peringatan otomatis
akan dikirimkan kepada staf perawat ketika volume infus
mendekati ambang batas minimum yang telah ditentukan.
Penilaian kinerja mencakup empat area utama: fungsi
peringatan, presisi sensor, perhitungan tetes per menit
(DPM), dan kualitas jaringan. Uji peringatan memastikan
sistem secara andal menyalakan indikator LED dan
menghasilkan notifikasi saat tingkat cairan mencapai atau
turun di bawah 50 ml. Evaluasi presisi membandingkan
output sensor beban dengan timbangan digital yang
dikalibrasi. Sensor 1 menunjukkan MAE sebesar
0.4166666667 (0.14970%) dan RMSE sebesar 0.6454972244
(0.232%). Sensor 2 menunjukkan $MAE $sebesar $0,3846153846
$ (0,12837%) dan RMSE sebesar $0,6201736729 (0,207%).
Pengujian akurasi DPM menunjukkan Sensor 1 mencapai
MAE sebesar 3,91011236 (19,55%) dan RMSE sebesar
4,546884351 (22,73%). Sensor 2, bagaimanapun,
menunjukkan kesalahan yang lebih tinggi: MAE sebesar
5,714285714 (28,57%) dan RMSE sebesar 7,55928946
(37,80%). Akhirnya, metrik Kualitas Layanan (QoS)
menunjukkan latensi rata-rata 1,502 ms (Sangat Baik),
throughput 57,45 Kbps (Moderat), tingkat kehilangan paket
yang signifikan sebesar 41,08% (Sangat Buruk), dan nilai
jitter 3,296 ms (Baik).
Kata kunci—Infus, Load Cell, Platform Blynk, QoS, ESP32,
Monitoring Real-time

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Telekomunikasi - Kampus Purwokerto